REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bermacam cara dilakukan Pemerintah Inggris untuk membujuk warganya agar mau divaksinasi. Salah satunya adalah dengan menggelar undian berhadiah tiket nonton final Euro 2020 di Stadion Wembley. Syaratnya, warga harus mendaftarkan diri pada Rabu (7/7) untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 yang akan disuntikkan pekan ini. Bukti daftar ini akan diundi untuk memenangkan hadiah tiket menonton final Euro 2020.
Wali Kota London Sadiq Khan menyebut pihaknya telah menyiapkan sepasang kursi untuk dua orang pemenang tiket nonton final Piala Eropa di Stadion Wembley. Ia juga menyediakan 50 kursi untuk fan zone the Three Lions di Tarafalgar Square.
Undian berhadiah itu bertujuan untuk meningkatkan jumlah anak muda yang mau divaksinasi. Terungkap bahwa London memiliki tingkat minat masyarakat paling rendah untuk melakukan vaksinasi. Hanya 63 persen orang dewasa di kota London yang terhitung telah mendapatkan vaksin dosis pertama, jauh di bawah rata-rata penduduk keseluruhan Inggris sebanyak 85 persen.
"Sangat penting kami terus meningkatkan jumlah pemuda yang datang untuk divaksinasi. Untuk membantu mendorong lebih banyak orang menyelamatkan jiwa mereka, kami menawarkan warga London kesempatan emas untuk menonton final Euro 2020," kata Sadiq Khan dilansir Metro, Selasa (6/7).
Mulai Rabu, warga London yang belum divaksinasi dapat mengikuti undian online untuk memenangkan tiket dengan memberikan bukti bahwa mereka telah melakukan vaksinasi pertama. Mereka yang memposting tentang hal itu di media sosial punya kesempatan menjadi dua kali. Rincian lengkap tentang cara masuk akan diumumkan melalui media sosial wali kota pada Rabu (7/7) pagi waktu setempat.
"Saya mendesak semua warga London untuk mendapatkan kedua dosis vaksin sesegera mungkin. Sebagai kota global, kami memimpin dalam peluncuran vaksin, dan kami akan terus melakukan semua yang kami bisa untuk meningkatkan akses," sambung Khan.
Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO mendesak semua pihak terkait melakukan pemantauan ketat terhadap pertandingan Piala Eropa 2020. Sumber itu mengeklaim apabila kejuaraan Euro rupanya membuat kasus infeksi Covid-19 meningkat di Benua Biru, dengan varian terbaru Delta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
