REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pertandingan semifinal Euro 2020 melawan timnas Italia akan terasa spesial bagi bek timnas Spanyol, Cesar Azpilicueta. Pasalnya, Stadion Wembley merupakan tempat yang cukup bersahabat dengannya.
Partai semifinal antara Italia versus Spanyol akan berlangsung di Wembley, London, Rabu (7/7) dini hari WIB nanti. Kedua tim diprediksi bakal tampil semaksimal mungkin untuk bisa memastikan lolos ke final Piala Eropa 2020.
Salah satu hal menarik menjelang pertandingan tersebut terkoneksi dengan Cesar Azpilicueta. Kapten Chelsea itu memiliki rumah yang hanya berjarak 20 kilometer dari Stadion Wembley.
Ia tahu persis rasanya bermain di rumput megah stadion bersejarah milik negeri Ratu Elizabeth itu. Setelah menang dan kalah di final di stadion kandang Inggris, ia telah mengumpulkan banyak pengalaman di sana, hanya kalah dari pengalaman kiper David de Gea.
Azpilicueta tiba di Chelsea pada musim panas 2012 dan sekarang mengenakan ban kapten. Ia telah memainkan total 297 pertandingan di Liga Primer Inggris.
Di Wembley, ia meraih dua trofi, yakni Piala FA dan Piala Liga Inggris. Ia juga bagian dari skuad Spanyol yang menahan imbang Inggris 2-2 pada laga persahabatan di stadion tersebut pada 2016. Dengan pengalaman ini, kapten Chelsea telah mendapatkan rasa hormat yang cukup besar di Inggris, tidak hanya penggemar the Blues.
Usai serangkaian pencapaian positif Azpilicueta bersama the Blues musim lalu, pelatih timnas Spanyol Luis Enrique memutuskan untuk kembali memanggilnya ke skuad La Roja pada Piala Eropa 2020. Enrique mempercayai Azpilicueta karena pengalamannya, pengetahuan, dan profesionalisme bek sayap tersebut.
Musim lalu, ia sempat terpingkirkan saat Frank Lampard menjadi pelatih. Ketika kursi pelatih Chelsea diduduki Thomas Tuchel, Azpilicueta kembali menjadi pilihan utama.