Rabu 07 Jul 2021 11:22 WIB

Cara Ampuh Mengatasi Gigitan Serangga

Gigitan serangga pada umumnya cenderung terlihat merah, bahkan bengkak.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Gigitan serangga (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Gigitan serangga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernahkah Anda digigit serangga? Rasanya tidak nyaman bukan? Dokter kulit dari Mayo Clinic, dr Dawn Davis, mengatakan beberapa serangga dapat menularkan bakteri, virus, dan parasit penyebab penyakit melalui gigitannya, dan gigitan ini sering bermanifestasi pada kulit sebagai ruam.

"Gigitan serangga pada umumnya cenderung terlihat merah. Mereka cenderung bengkak. Beberapa dari mereka dapat membuat bentuk target," ujar Davis seperti dilansir di laman Columbian, Rabu (7/7).

Beberapa orang, terutama anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua, mungkin memiliki reaksi buruk terhadap gigitan serangga dan mengembangkan ruam yang disebut urtikaria papular. "Pada dasarnya di lokasi gigitan serangga, Anda akan mendapatkan bekas gigitan yang sangat besar yang terlihat cukup mengesankan, dan Anda akan membengkak atau menjadi terlalu bersemangat, dan memiliki gigitan serangga yang terlalu reaktif," jelasnya.

Menurut dia, urtikaria papular tidak selalu berbahaya. Itu hanya berarti sistem kekebalan Anda terlalu bersemangat dan merespons dengan penuh semangat. 

Ini bisa sangat tidak nyaman. Seperti yang dapat Anda bayangkan, jika membengkak begitu banyak di daerah wajah dan leher sehingga sulit untuk berfungsi, Anda dapat menemui dokter perawatan primer atau dokter kulit. Mereka dapat memberi Anda beberapa obat sistemik yang bersifat imunosupresif, seperti prednison, untuk membantu pembengkakannya berkurang.

Jenis ruam lain dari paparan serangga lebih serius, seperti yang terkait dengan penyakit yang ditularkan melalui kutu. "Jika Anda mengalami ruam, terlepas dari apakah Anda merasa terpapar serangga atau tidak, saya sangat menganjurkan Anda untuk menemui penyedia perawatan primer Anda atau dermatolog," ujar Davis.

Bagi mereka yang akan berada di luar dan berpikir mereka mungkin terkena gigitan serangga jenis apa pun, bijaksana untuk memikirkan perlindungan. Serangga tertarik pada minyak di kulit, keringat, dan panas. Jadi sebisa mungkin tutupi kulit yang terbuka. Ini adalah langkah pertama yang baik. Davis juga merekomendasikan penggunaan penolak nyamuk dengan DEET (30 persen atau lebih), minyak limonene, atau permetrin pada kulit dan pakaian yang terbuka

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement