REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Punya karir cemerlang jadi idaman banyak orang. Terlebih mereka yang baru saja lulus mengenyam pendidikannya. Membangun karier dari titik nol harus punya persiapan yang cukup matang guna meraih mimpi masa depan yang cerah.
Universitas Nusa Mandiri (UNM) Kampus Damai ikut hadir beri motivasi karier pada Ikalibels (Ikatan Alumni SMKN 15 Jakarta).
Setiaji, selaku kepala kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Damai sekaligus alumni SMKN 15 Jakarta, hadir memberi motivasi. Kegiatan ini berlangsung secara daring lewat zoom, Ahad (4/7) pukul 09.00–12.00 WIB. Ia bersama dua narasumber lainnya yakni Ahmad Kurnain, bussiness development manager at LB LIA Ciputat dan Pipet Ariyanto selaku direktur program dan berita LPP TVRI, yang juga sebagai alumni SMKN 15 Jakarta.
Setiaji memaparkan bagaimana membuat CV yang menarik dan kreatif dan bagaimana menemukan pengalaman diri sebagai fresh graduate.
“Sebelum membuat CV (curriculum vitae) kita harus mengenal secara baik potensi yang ada pada diri sendiri. Kemudian tentukan karier yang tepat sesuai bidang keilmuan yang dimiliki,” ujarnya saat menyampaikan materi, Ahad (4/7).
Menurutnya, dalam pembuatan CV, buatlah portofolio secara singkat yang menggambarkan pengalaman diri. Jangan lupa untuk memperluas jaringan pertemanan atau relasi dan kenali secara baik tempat atau perusahaan yang akan dituju.
“Manfaatkan teknologi informasi yang jadi tren saat ini seperti linked in, instagram, tiktok, dan lain-lain untuk memperluas jaringan relasi pertemanan. Cakupan informasi yang diperoleh juga semakin luas dan jangan terlalu memilih jenis pekerjaan khususnya bagi fresh graduate. Karena ini sebagai langkah awal dalam memperbanyak pengalaman kerja,” jelasnya.
Sementara itu, Ahmad Kurnain menyampaikan, selain ilmu pengetahuan yang menjadi modal utama, keterampilan berbahasa inggris juga menjadi kunci dalam melamar pekerjaan. Maka banyaklah belajar, bergerak dan konsisten juga perhatikan perilaku harian. Junjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan kesopanan, ini menjadi nilai plus kepribadian seseorang.
“Jika memang punya prestasi dan keahlian yang unggul, jangan malu untuk unjuk gigi. Namun tetap menjaga sikap rendah hati, jaga egositas diri. Tunjukan sikap kesungguhan dan kegigihan dalam berusaha. Biasakan juga sikap supel, kreatif dan inovatif yang multitalent,” kata Pipet Ariyanto.
Salah satu peserta, Farhan mengungkapkan rasa syukurnya ikut kegiatan ini. “Alhamdulillah saya jadi mengetahui bagaimana cara mengembangkan diri untuk masa pandemi,” ungkapnya.
Prihatin Gendra Priyadi selaku kepala sekolah SMKN 15 Jakarta mengucapkan terima kasih kepada semua narasumber yang telah meluangkan waktu dan berbagi wawasan pengetahuan serta pengalamannya kepada peserta.
“Mereka jadi semakin bertambah wawasannya dan terbuka pikirannya tentang rencana karier untuk depan. Karena mereka adalah fresh graduate yang butuh banyak bimbingan dan arahan agar mampu memilih karier yang sesuai dengan keilmuan yang dimiliki juga minat dan bakatnya,” tutupnya.