REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Meningkatnya wabah Covid-19 menuntut masyarakat lebih aktif memahami dan mencegah meluasnya penularan penyakit tersebut. Karena itu mereka membutuhkan edukasi yang jelas dan benar terkait penyakit mematikan tersebut.
Prof Djoko Santoso, PhD ketua Senat Akademik Universitas Airlangga menyebutkan Untuk menghadapi pandemi ini ada tiga hal penting yang perlu kita lakukan. Pertama, penerapan protokol kesehatan yang sesuai standar WHO menjadi bagian dari kebiasaan sehari hari. "Dengan begitu kita juga berkontribusi terhadap negara untuk membantu menyukseskan program pemerintah menghentikan penyebaran Covid-19,"katanya.
Kedua, pentingnya menyukseskan program vaksinasi supaya bisa mencapai herd immunity. Kombinasi protokol kesehatan dan vaksinasi sudah cukup untuk mengubah pandemi ini menjadi kehidupan new normal. Ketiga, selalu ingat Sang Pencipta, selalu ikhlas jalani kehidupan penuh kebermanfaatan, dan tidak perlu takut berlebihan. "Kuatkan spiritual dan kekuatan fisik, maka dengan begitu kita bisa hidup berdampingan dengan virus ini,” katanya.
Bagi industri, Vaksinasi bagi karyawan sangat penting guna menciptakan kekebalan kelompok agar tercipta suasana yang sehat dan aman di tempat bekerja. Terutama bagi perusahaan yang kerap bersentuhan layanan dengan konsumen, masalah keselamatan kerja menjadi hal yang sangat vital.
Hal itu telah dilakukan BMW Astra yang melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua untuk seluruh karyawan di luar Jabodetabek, yakni di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi. Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dilakukan mulai tanggal 5 Juli sampai dengan 10 Juli 2021.
Vaksinasi ini dilaksanakan berkat kerjasama PT Astra International Tbk dengan PT Kimia Farma Tbk melalui program Vaksinasi Gotong Royong untuk mendorong kekebalan kelompok agar dapat mendorong pemulihan perekonomian nasional. "Vaksinasi tahap kedua ini membuat 100 persen karyawan BMW Astra dan BMW Astra Used Car telah divaksinasi,"kata Fredy Handjaja selaku CEO BMW Astra dalam keterangan tertulisnya Rabu (7/7).
Selain itu selama pandemi, pembatasan dan penjadwalan servis kendaraan dilakukan guna menghindari antrean panjang. Termasuk layanan servis ke rumah, layanan 24 jam dan penjualan online dilakukan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika