Kamis 08 Jul 2021 14:30 WIB

Mahasiswa UMM Ciptakan Alat Optimalisasi Budi Daya Lobster

Tim teknik Mesin UMM menilai budi daya lobster saat ini belum ditangani dengan baik

Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merancang alat optimalisasi budi daya lobster air laut bernama Smart Pond.
Foto: Humas UMM
Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merancang alat optimalisasi budi daya lobster air laut bernama Smart Pond.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tim mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merancang alat optimalisasi budi daya lobster air laut bernama Smart Pond. Penciptaan alat tersebut tidak lepas dari kondisi lobster di Indonesia saat ini.

Perwakilan tim, Dhia Balqis mengatakan, budi daya lobster memiliki peluang yang besar di wilayah Indonesia. Tak hanya yang sudah dewasa, bayi lobster pun banyak diburu oleh masyarakat. "Namun sampai saat ini budi daya lobster masih jarang dilakukan," kata Dhia.

Selama ini masyarakat masih mengandalkan hasil alam dalam memperoleh hewan laut satu ini. Selain itu, sistem produksi dan tracebility pembudidayaan lobster saat ini belum ditangani dengan baik.

Menurut Dhia, kawasan budi daya lobster kurang tersedia infrastruktur yang mendukung. Beberapa permasalahan itu memicu adanya masalah baru seperti penjualan benih lobster secara ilegal. "Dan korupsi terhadap penjualan maupun pembelian lobster,” ungkap mahasiswa asal Bekasi tersebut.

Mengenai cara kerja Smart Pond, Dhia menjelaskan, alat tersebut dapat mengondisikan kolam budi daya sesuai dengan habitat asli lobster di laut. Ketika dipasang, alat ini secara otomatis akan menyesuaikan indikator atau parameter kolam seperti di air laut.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement