REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan sepak bola Eropa UEFA pada Kamis (8/7) membuka penyelidikan disipliner terhadap Inggris. Ini terkait pena laser yang sinarnya diarahkan kepada penjaga gawang Denmark Kasper Schmeichel pada saat-saat menentukan dalam laga semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley itu.
Cuplikan gambar televisi menunjukkan Schmeichel dijadikan sasaran oleh seorang penonton yang menggunakan laser hijau ketika kapten timnas Inggris Harry Kane mengeksekusi tendangan penalti pada babak tambahan. Penalti ini berhasil diselamatkan, tapi bola muntah berhasil disambar kembali oleh Kane yang membuat tuan rumah menang 2-1.
UEFA juga akan menyelidiki tindakan pendukung Inggris yang menyalakan kembang api dan mengganggu penyanyian lagu kebangsaan. Pendukung Inggris mengeluarkan suara ejekan ketika lagu kebangsaan Denmark dimainkan sebelum kickoff.
Ejekan serupa terdengar ketika lagu kebangsaan Jerman dimainkan di Stadion Wembley pekan lalu ketika Inggris menaklukkan tim Joachim Loew dalam babak 16 besar. "Kasus ini akan diatasi oleh Badan Pengawasan, Etika dan Disiplin UEFA," kata UEFA seperti dikutip Reuters.
Inggris tengah memburu trofi besar pertamanya sejak Piala Dunia 1966 dengan menghadapi Italia dalam final di Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB.