REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kiper Denmark Kasper Schmeichel mengaku sudah memberi tahu wasit soal sorotan laser dari bangku penonton yang diarahkan kepadanya sebelum Harry Kane mengambil tendangan penalti. Sorotan laser berwarna hijau itu jadi terlihat jelas saat Kane menendang penalti pada menit ke-104.
Kontroversi muncul karena laser tersebut dinilai mengganggu konsentrasi Schmeichel. Dilansir dari laman Mirror, Jumat (9/7), UEFA tengah menyelidiki kasus laser tersebut.
Schmeichel mengatakan, ia mengadu pada wasit yang memimpin laga tersebut Danny Makkalie. Menurut Schmeichel, ia sudah merasakan sorotan itu sejak masuk ke babak kedua.
"Saya tidak merasakannya saat tendangan penalti karena itu berada di belakang kanan saya. Tapi saya mengalaminya di babak kedua," kata Schmeichel. "Saya memeberi tahu wasit dan dia pergi untuk mengatakan sesuai pada ofisial lainnya."
Perjalanan Denmark di Euro 2020 harus terhenti karena kekalahan 1-2 dari Inggris. Denmark menjadi sorotan atas perjalanan luar biasa mereka di Piala Eropa kali ini.
Pada laga perdana, mereka harus kehilangan Christian Eriksen akibat serangan jantung. Tim Dinamit mendapat pujian atas kekompakan mereka membantu tim medis dalam menyelamatkan Eriksen. Denmark kalah pada dua laga awal penyisihan grup, tapi kemudian lolos ke babak gugur berkat kemenangan besar di laga terakhir penyisihan. Setelahnya, kiprah Denmark terus mengejutkan. "Saya pikir ingatan terbaik yang saya miliki hanyalah tentang tim dan negara ini," kata Schmeichel.
Dia mengaku fakta kebersamaan Denmark dalam menjalani turnamen tertinggi di Eropa ini membuat kenangan yang sangat manis. Meskipun dia mengaku kecewa atas kekalahan Denmark yang tinggal selangkah lagi ke final.
"Kami selalu mengatakan bermain untuk negara ini sangat spesial dan itu tidak berubah. Dukungan yang kami terima, kami sudah mengatakan berkali-kali, itu tidak akan selalu kami alami dan menjadi hal yang akan selalu kami kenang," kata Schmeichel.