Menjalankan Ibadah Haji sudah menjadi impian seluruh umat Muslim di dunia. Tetapi, biayanya yang cukup mahal menyebabkan tidak semua orang berkesempatan berangkat ke Tanah Suci.
Namun, meskipun merogoh kocek yang dalam bukan tidak mungkin seseorang bisa berangkat Haji. Banyak sekali fenomena di mana orang – orang menabung sedikit demi sedikit hingga akhirnya bisa menunaikan rukun Islam kelima ini. hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin terjadi asal disertai usaha yang gigih.
Selain menabung, ada strategi lain yang bisa dipraktekan dalam mempersiapkan dana Haji. Perencana keuangan Finansialku, Rista Zwestika, CFP®, menyarankan investasi sebagai alternatif.
Ketika berinvestasi untuk kegiatan ibadah pastikan unsur kehalalannya. Lebih baik cari investasi yang berbasis syariah agar lebih berkah. Di bawah ini adalah beberapa rekomendasi investasi syariah yang bisa dicoba.
Negara mengeluarkan surat pinjaman untuk menghimpun dana dari para investor. Pembelian surat pinjaman ini bersifat umum, sehingga siapapun bisa membelinya. Anda bisa memanfaatkan obligasi tersebut untuk menginvestasikan dana haji.
Bagi hasil yang didapatkan terhitung lebih besar dibandingkan deposito. Sayangnya, jangka waktu pencairannya cukup lama dan tidak bisa dicairkan setiap saat. Anda harus menunggu masa jatuh tempo untuk menjual atau mencairkan dana tersebut.
Kini Anda tidak perlu sungkan lagi untuk investasi saha. Sebab untuk memastikan investasi saham sejalan dengan ajaran agama, produk saham syariah pun diluncurkan. Umumnya, saham syariah dimiliki oleh perusahaan atau emiten yang menetapkan aturan Islam.
Dalam praktik pelaksanaannya, saham syariah menjauhkan praktik ghahar ataupun maysir. Anda bakal menerima informasi yang jelas serta pembagian hasil sesuai akad. Faktor resiko pun diminimalisasi demi menerapkan ajaran Islam yang berlaku.
Emas dikenal sebagai bagian dalam keuangan syariah. Sehingga pemilihan investasi emas untuk persiapan dana Haji dirasa menjadi keputusan yang tepat. Selain prosesnya yang mudah, investasi emas pun bisa dilakukan siapa saja. Bahkan pembelian emas pun kini bisa dicicil dan dilakukan melalui marketplace. Anda dapat memilih beberapa jenis emas, apakah emas batangan, koin dinar, dan juga perhiasan. Ketiganya memiliki plus minus masing-masing, namun yang paling mudah untuk dipertukarkan adalah dinar.
Reksadana bisa jadi pilihan paling mudah dan cocok untuk investor pemula. Pasalnya, semua dana Anda dikelola langsung oleh manajer investasi yang telah berpengalaman. Faktor risikonya pun sangat rendah dan harganya cukup terjangkau bagi masyarakat.
Pada prinsipnya, deposito tak jauh berbeda dengan tabungan. Anda mempercayakan sejumlah uang kepada pihak bank untuk disimpan. Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada jangka waktu pencairan. Pada produk deposito syariah sendiri, bank biasanya telah memiliki perhitungan rinci di awal pengajuan.
Artikel ini diproduksi oleh tim finansialku.com untuk swa.co.id