REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Italia berhasil menjadi juara Piala Eropa (Euro) 2020. Sebuah penantian panjang, terbayar lunas.
Gli Azzurri menundukkan Inggris di partai final. Sepanjang 120 menit, duel di Stadion Wembley, London, Senin (12/7) dini hari WIB, berkesudahan imbang 1-1.
Pada sesi adu penalti, skuad polesan Roberto Mancini unggul 3-2 atas the Three Lions. Berikut sejumlah data dan fakta yang tercipta usai bigmatch tersebut, dikutip dari uefa.com.
- Italia tim keempat yang memenangkan beberapa gelar Piala Eropa, setelah Jerman (3), Spanyol (3), dan Prancis (2).
- Sebelum edisi terbaru, terakhir Italia menjadi juara Eropa pada 1968 lalu. Kesenjangannya sampai 53 tahun, terpanjang dalam sejarah kompetisi ini. Konteksnya antara trofi yang satu menuju trofi berikutnya.
- Bek Italia, Leonardo Bonucci menjadi pemain tertua yang mencetak gol di final Piala Eropa. Saat mengoyak jala Inggris, ia berusia 34 tahun 71 hari.
- Gol Inggris yang dicetak Luke Shaw pada menit 1:56, merupakan gol tercepat di final Piala Eropa, atau tercepat kelima dalam sejarah turnamen ini.
- Ini final ketujuh dalam sejarah Piala Eropa yang melalui perpanjangan waktu. Sebelumnya, situasi demikian terjadi pada 1960, 1968, 1996, 2000, dan 2016.
- Gelandang Jorginho, pemain ke-10 yang tampil sebagai pemenang di Piala Eropa dan Liga Champions, di tahun yang sama.
- Italia sudah tak terkalahkan dalam 34 pertandingan beruntun. Itu terhitung sejak September 2018.
- Sebelum final ini, Italia tidak pernah kebobolan terlebih dahulu, dalam 18 pertandingan.
- Bonucci sudah 18 kali membela Italia di Piala Eropa. Ia melewati rekor Gianluigi Buffon (17). Catatan Buffon disamai oleh Giorgio Chiellini.
- Kapten Inggris, Harry Kane, sudah tampil dalam 11 pertandingan Euro. Kane menyamai rekor Gary Neville.