REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kiper Italia, Gianluigi Donnarumma, bereaksi usai keberhasilan timnya menjuara Piala Eropa (Euro) 2020. Pada partai final, Gli Azzurri menundukkan Inggris.
Sepanjang 120 menit, duel di Stadion Wembley, London, Senin (12/7) dini hari WIB, berkesudahan imbang 1-1. Di sesi adu penalti, pasukan biru unggul 3-2 atas the Three Lions.
Sejatinya, anak asuh Roberto Mancini kebobolan terlebih dahulu. Jala Italia bergetar saat laga belum genap dua menit.
Barulah pada menit ke-67, Leonardo Bonucci, menyamakan kedudukan. Menurut Donnarumma, kubunya menunjukkan kekuatan mental luar biasa.
"Gol cepat itu bisa saja membunuh kami. Tapi kami bukan tim yang seperti itu. Kami tidak pernah menyerah," kata jebolan akademi AC Milan ini kepada RAI Sport, dikutip dari Football Italia.
Donnarumma menjadi bintang dalam bigmatch di Wembley. Terutama di sesi adu penalti.
Ia menepis tendangan dua penggawa tuan rumah. Namun sang portiere enggan menyinggung kegemilangannya secara individu.
"Itu tidak mudah, karena Inggris bertahahan dengan baik. Tetapi kami spektakuler, kami pantas mendapatkan semua ini," ujar Donnarumma.
Kiper 22 tahun itu menjadi penerus ideal Gianluigi Buffon. Ia bahkan sudah mendapatkan trofi yang gagal diraih seniornya.
Namun Donnarumma tetap merendah. Baginya, Buffon tetap yang terbaik dalam sejarah sepak bola Italia.
"Dia nomor satu. Saya hanya mencoba membantu tim, memberikan yang terbaik di lapangan. Kita akan lihat bagaimana saya menjalani karier saya, dan di mana saya berakhir," jelas Donnarumma.
Ini trofi Piala Eropa kedua dalam sejarah Italia. Sebelumnya, Gli Azzurri mendapatkan gelar yang sama pada 1968 lalu.