REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, menegaskan bertanggung jawab penuh terhadap pemilihan penendang penalti di final Euro 2020 kontra Italia, Senin (12/7) dini hari WIB. Tiga eksekutor penalti Inggris, yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal menunaikan tugasnya sehingga skuad Tiga Singa takluk 2-3 di babak adu penalti.
"Ini tanggung jawab saya. Saya yang memilih penendang penalti berdasarkan kualitas mereka saat latihan. Mereka tidak salah apa-apa," kata Southgate seperti dilansir BBC Sport, Senin (12/7).
Southgate menegaskan, dirinya sudah menyusun program latihan khusus penalti sebagai bentuk persiapan kompetisi. Ia melihat anak asuhnya sudah tampil sesuai arahan, namun tidak mampu mengonversi kesempatan menjadi gol.
Meski demikian, Southgate tetap memberi dukungan terhadap para pemainnya yang sudah berusaha maksimal. Ia mengakui kekalahan adalah hal sulit dalam setiap pertandingan, terutama di partai final.
Southgate mengaku bangga bisa membawa Inggris ke pertandingan final Euro pertama dalam sejarah sepak bola Inggris. Ini juga sekaligus menjadi final perdana bagi Inggris setelah Piala Dunia 1966 lalu.
"Para pemain sudah memberikan pada negara mereka seluruh kerja keras. Rasa kecewa pasti ada karena kesempatan meraih trofi sangat langka bisa didapatkan. Tapi malam ini mereka sudah membuktikan kualitasnya, dan sudah seharusnya merasa bangga," ujar Southgate menegaskan.