REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tercatat lebih dari 31 juta orang di Inggris menyaksikan kekalahan Inggris dari Italia di final Euro 2020. Jumlah tersebut dari dua stasiun televisi Inggris, BBC dan ITV pada Senin (12/7) dini hari WIB.
Laga yang berakhir dengan kemenangan Italia ini menjadi acara televisi ketiga yang paling banyak ditonton dalam sejarah Inggris. Dimana dua terbanyak adalah final Piala Dunia 1966 dengan angka 32,3 juta dan pemakaman Putri Diana pada 1997 silam dengan angka 32,1 juta penonton.
Jumlah penonton tentu bisa lebih banyak dengan platform lain seperti BBC iPlayer atau ITV Hub. Sayangnya banyak dukungan penonton dari rumah harus berakhir dengan kepedihan karena Inggris gagal menjadi juara.
Tiga penalti gagal berturut-turut membuat Inggris harus menyerahkan trofi pada Italia. Padahal, mulainya laga diiringi oleh sorakan penonton yang menyaksikan Luke Shaw mencetak gol di menit kedua.
Namun optimisme mereka turun ketika Italia berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua. Akibatnya, kedua tim harus bermain di waktu menit tambahan selama 30 menit dan adu penalti.
Kiper Inggris, Jordan Pickford melakukan penyelamatan brilian untuk memberi Inggris keunggulan, bahkan ketika adu penalti.
Pickford memiliki aksi heroik dangan menggagalkan usaha gelandang, Jorginho serta beknya, Rashford, Sanco dan Suka, banyak yang harus dilakukan pemian muda unduk massa depan." kata mantan striker Inggris, Alan Shiarer.