REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Elon Musk telah membeli tiket ke luar angkasa dari perusahaan milik Richard Benson, Virgin Galactic. Elon Musk yang merupakan CEO dan pendiri SpaceX, memiliki tiket Virgin Galactic sebelum penerbangan Branson ke luar angkasa pada hari Ahad (10/7).
Dilansir di The Verge, Rabu (13/7), masih belum jelas di mana Musk berada di barisan Virgin Galactic dari sekitar 600 calon penumpang SpaceShipTwo lainnya. Namun, tiket itu merupakan perpanjangan dari persahabatannya yang nyata Branson yang sama-sama memiliki perusahaan luar angkasa. Ini juga dilihat sebagai dukungannya terhadap pesawat bertenaga roket Virgin Galactic.
Branson terbang ke luar angkasa pada hari Ahad (10/7) di atas pesawat luar angkasa SpaceShipTwo milik perusahaannya sendiri, Virgni Galactic. Setelah peluncuran di udara yang sukses, Branson dan tiga karyawan Virgin Galactic lainnya melayang sebentar di sekitar kabin pesawat ruang angkasa dalam gayaberat mikro sebelum kembali ke darat beberapa menit kemudian.
SpaceX milik Musk sebagian besar berfokus pada kontrak pemerintah untuk mengangkut astronot dan kargo ke luar angkasa. Namun, misi astronot pribadi pertamanya akan dimulai pada bulan September. Misi itu akan menjadi perjalanan yang lebih lama (dan jauh lebih mahal) ke orbit, tidak hanya beberapa menit di atas tepi atmosfer Bumi seperti Virgin Galactic dan Blue Origin.
Musk dan Branson adalah teman baik. CEO Tesla tersebut menyaksikan lepas landas Branson secara langsung dari Spaceport America pada hari Ahad. "Terima kasih telah menjadi sangat mendukung dan teman yang baik, Elon," cuit Branson sebelum penerbangan.
Branson menghabiskan pagi sebelum fajar sebelum lepas landas dengan Musk. "Bagus untuk memulai pagi dengan seorang teman. Merasa baik, merasa bersemangat, merasa siap," cuitnya di tweet lain.
SpaceShipTwo adalah pesawat roket yang berdiri di pusat bisnis pariwisata ruang angkasa Virgin Galactic yang baru lahir. Setiap tiket untuk salah satu dari enam kursi pesawat dijual dengan harga sekitar 250 ribu dolar AS (Rp 3,62 miliar), dan perusahaan telah mendapatkan pesanan tiket dari lebih dari 600 penumpang sejauh ini, termasuk selebriti seperti Justin Bieber dan Leonardo DiCaprio.
Blue Origin milik miliarder Jeff Bezos yang paling kompetitif dengan Virgin Galatic dalam bisnis luar angkasa akan meluncurkan pelanggan ke ketinggian yang sedikit lebih tinggi dengan roket New Shepard. Perjalanan Bezos dengan New Shepard dijadwalkan pada 20 Juli.