REPUBLIKA.CO.ID, ROMA--Skuad Italia diterima langsung oleh Presiden Italia Sergio Matterella dan Perdana Menteri Mario Draghi.
Keduanya memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada tim yang memenangkan Piala Eropa 2020 usai mengalahkan Inggris 3-2 lewa drama adu penalti.
“Selamat kepada Presiden [Gabriele] Gravina, dengan siapa saya menjalani pertandingan kemarin. Pujian terbesar untuk para pemain, yang pantas menang meski bermain dengan dua handicap yang berat,” kata Matterella, dilansir dari Football Italia, Selasa (13/7).
Menurutnya skuad Italia telah membalas kasih sayang orang-orang Italia dengan gelar juara. Ia memuji mental pemain yang bisa menghadapi tekanan penggemar tuan rumah yang lebih banyak mememuni stadion Wembley.
Matterella takjub kepada permainan Italia bahkan sebelum Piala Eropa berlangsung. Permainan Italia menghibur seluruh penonton yang menyaksikan. Italia menunjukkan kekompakan luar biasa selama turnamen.
“Saya berterima kasih kepada CT [Roberto] Mancini atas kepercayaan yang selalu dia tunjukkan sejak awal petualangan ini. Untuk revolusi membentuk sudut pandang permainan dan untuk persiapan setiap pertandingan,” ucapnya.
Tak lupa, Matterella juga mengucapkan terimakasih kepada staf pelatih. Ia pun menyampaikan kebanggaannya kepada kiper Gianluigi Donnarumma yang mengawal gawang Italia dengan baik sehingga dinobatkan sebagai pemain terbaik di kejuaraan tersebut.
“Penyelamatan kedua membuat jutaan orang Italia bergembira. Saya juga ingin mengingat Davide Astori: dia telah berada dalam pikiran semua pemain kami selama periode ini.”
“Saya berterima kasih kepada Anda semua dan terutama Spinazzola, karena telah merayakannya dengan kruk. Anda pantas mendapatkan trofi dan gelar ini. Selamat dan harapan terbaik untuk masa depan,” ia menambahkan.
Perdana Menteri Mario Draghi juga memuji skuad Italia. Pujiannya ia mulai dari Mancini dan kapten tim Giorgio Chiellini. Ia juga berterimakasih kepada seluruh keluarga mereka yang memberikan semangat kepada pemain.
Dalam kesempatan tersebut, Draghi dan Matterella memuji keberhasilan Matteo Berrettini yang lolos ke final Wimbledon setelah hampir satu setengah abad Italia tak mengirimkan wakilnya di partai puncak. Ia bangga kepada Berrettini meski gagal juara karena dikalahkan Novak Djokovic.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
