Kamis 15 Jul 2021 14:21 WIB

Nadiem: Salah Satu Merdeka Belajar dengan Teknologi

Portal Rumah Belajar telah menjadi produk layanan unggulan dari Kemendikbudristek. 

Rep: Inas Widyanuratikah / Red: Agus Yulianto
Mendikbud Nadiem Makarim
Foto: Prayogi/Republika.
Mendikbud Nadiem Makarim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan salah satu yang dibutuhkan dalam pembelajaran ke depannya adalah penggunaan teknologi. Portal Rumah Belajar yang hari ini berusia 10 tahun perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.

"Salah satu cara untuk mencapai kemerdekaan dalam belajar adalah menghilangkan batas waktu dan ruang dalam menuntut ilmu. Salah satu caranya dengan memanfaatkan teknologi. Oleh karena itu, kita harus selalu kreatif dan inovatif dalam mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi," kata Nadiem, dalam webinar 10 Tahun Rumah Belajar, Kamis (15/7).

Dia mengatakan, portal Rumah Belajar telah menjadi produk layanan unggulan dari Kemendikbudristek. Sampai hari ini, tercatat lebih dari 217 juta kunjungan ke situs tersebut. Sementara itu, jumlah pengguna situs hingga saat ini sudah lebih dari 20 juta.

Selama masa pandemi dan dilakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ), Rumah Belajar mengalami peningkatan pengguna. Pada tahun 2020 tercatat penambahan hampir 10 juta anggota baru yang memanfaatkan konten pembelajaran di portal tersebut.

"Portal Rumah Belajar telah membantu anak-anak mendapatkan pendidikan di tengah tantangan yang kita hadapi. Berkat kemauan ibu dan bapak guru, serta orang tua memanfaatkan layanan yang kami sediakan ini, gerakan merdeka belajar tidak terhenti karena pandemi," kata Nadiem.

Saat ini, Rumah Belajar menyediakan lebih dari 5.000 konten pembelajaran dalam berbagai format seperti video, audio, multimedia pembelajaran interaktif, permainan edukasi, bank soal, buku sekolah elektronik, karya sastra, dan sebagainya. Nadiem menegaskan, ke depannya segala hal yang sudah dicapai Rumah Belajar harus dipertahankan dan ditingkatkan.

"Terlebih semakin dibutuhkannya pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, kita harus berkolaborasi untuk mengakselerasi program digitalisasi sekolah," kata dia lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement