REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk penanganan Covid-19 (TFRIC-19) membuat suplemen peningkat daya tahan tubuh. Suplemen kesehatan yang diberi nama STAMILIC itu bermanfaat untuk peningkatan daya tahan tubuh dan pengendalian komorbid di masa pandemi.
"TFRIC-19 Next Generation menghasilkan inovasi produk suplemen kesehatan berbasis black garlic," kata Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza dalam diskusi dan dialog ringan "Isoman Cerdas, Upaya Efektif Hadapi Gelombang Covid-19", di Jakarta, Kamis.
Hammam menuturkan, STAMILIC mengandung ekstrak cair black garlic dan ekstrak jahe, kombinasi yang semakin memperkaya kandungan antioksidan. Black garlic hasil inovasi BPPT merupakan bawang putih tunggal yang mengalami proses fermentasi selama sebulan dalam suhu dan kelembapan tertentu.
Hasil fermentasi itu menghasilkan bawang putih hitam yang memiliki tekstur lembut, rasa manis asam, dan bebas bau. Black garlic memiliki efek meningkatkan sel-sel imun yaitu sel "natural killer", sel limfosit B, dan sel limfosit T, serta memiliki kandungan senyawa bioaktif S-allyl-L-cysteine (SAC) yang sangat tinggi, yaitu sebanyak 20 kali lipat dibanding pada bawang putih segar.
Hammam mengatakan, SAC adalah senyawa yang diketahui memiliki manfaat kesehatan yang luas untuk antiinflamasi, antidiabetes, dan memperbaiki lemak darah. Dalam distribusi dan pemasarannya, BPPT menggandeng mitra PT. Saraka Mandiri Semesta.