Selasa 20 Jul 2021 10:03 WIB

Kafein pada Kopi Disebut Bisa Picu Penuaan Dini

Ada satu komponen dalam kopi yang mungkin membuat kulit terlihat lebih tua.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
 Ada satu komponen dalam kopi yang mungkin membuat kulit terlihat lebih tua.
Foto: Pixabay
Ada satu komponen dalam kopi yang mungkin membuat kulit terlihat lebih tua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manfaat kesehatan dari minum kopi telah diketahui secara luas berkat temuan berbagai studi. Penelitian menemukan bahwa minum kopi dalam jumlah sedang, dikaitkan dengan risiko diabetes, penyakit jantung, penyakit saraf, dan stroke yang lebih rendah. Bahkan kopi dapat melawan peradangan dan penurunan kognitif.

Namun, ada satu komponen dalam kopi yang mungkin memblokir manfaat baik itu dan bisa membuat Anda lebih cepat menua. Kafein bersifat diuretik, yang berarti dapat membuat kulit dehidrasi dengan mengurangi kelembaban tubuh. Ini pada gilirannya dapat membuat kulit terlihat lebih tua.

Baca Juga

"Tubuh yang dehidrasi akak membuat kulit juga dehidrasi. Jika kulit dehidrasi akan membuatnya terlihat kusam dan menua," kata dokter kulit sekaligus mantan presiden American Society of Cosmetic Dermatology & Aesthetic Surgery, Ranella Hirsch, seperti dilansir dari Health Digest, Selasa (20/7).

Meski begitu, ada beberapa perdebatan mengenai apakah kopi benar-benar memiliki dampak besar pada penuaan kulit. Menurut LiveStrong, kafein yang ditemukan dalam kopi atau teh sebenarnya lebih banyak diserap oleh jaringan tubuh lain, dan kulit hanya menyerap sedikit kafein. Maka kemungkinan besar tidak terlalu memengaruhi penampilan kulit.

Tetapi kopi dapat memiliki beberapa dampak negatif pada kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Jumlah maksimum yang disarankan adalah 400 miligram atau sekitar empat cangkir kopi dalam sehari. Lebih dari itu, kopi dapat menyebabkan efek diuretik dehidrasi serta bisa mengganggu kualitas tidur, memicu sakit kepala, gugup, detak jantung cepat, dan banyak lagi.

Jika Anda termasuk pecinta kopi dan khawatir akan efek kafein pada kulit, Anda disarankan untuk mengkonsultasikannya dengan dokter. Seorang dokter kulit dapat merekomendasikan skincare rutin untuk membuat kulit pasiennya terlihat awet muda dengan atau tanpa kafein.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement