REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teleskop Luar Angkasa Hubble milik Badan Antariksa Amerika (NASA) mengirimkan gambar pertama setelah kembali beroperasi. Diketahui, teleskop Hubble sempat tidak beroperasi selama sebulan karena gangguan playload onboard komputer sejak 13 Juni 2021.
Gambar-gambar baru dari Hubble menunjukkan sebuah galaksi dengan lengan spiral.
"Saya senang melihat bahwa Hubble kembali ke alam semesta, menangkap jenis gambar yang telah menggelitik dan mengilhami kami selama beberapa dekade. Ini adalah momen untuk merayakan keberhasilan tim yang benar-benar berdedikasi pada misi tersebut. Melalui upaya mereka, Hubble akan melanjutkan penemuannya yang ke-32 tahun dan kami akan terus belajar dari visi transformasi observatorium," kata Administrator NASA Bill Nelson dikutip dari foxnews pada Rabu (21/7).
Hubble's back! 🎉
After the Hubble team successfully turned on backup hardware aboard the telescope, the observatory got back to work over the weekend and took these galaxy snapshots.
Find out more here: https://t.co/2mWwSGyIKc pic.twitter.com/Y6tVQWrjig
— Hubble (@NASAHubble) July 19, 2021
Foto-foto itu diambil oleh program yang dipelopori oleh Julianne Dalcanton dari Universitas Washington. Target potensial lainnya untuk program ini termasuk gugus bintang globular dan aurora di Jupiter.
Belum lama ini teleksop Hubble mengalami gangguan. Pengamatan sains dimulai kembali pada 17 Juli 2021. Sebelumnya, selama hampir sebulan, komputer utama teleskop gagal menerima sinyal dari komputer muatan dan kemudian menempatkan instrumen sains Hubble ke mode aman.
HST telah mengorbit sekitar 340 mil di atas Bumi selama lebih dari 30 tahun. Teleskop itu dibangun pada 1980-an. HST telah melakukan lebih dari 1,5 juta pengamatan alam semesta selama beroperasi. Telekop ini berkontribusi pada beberapa penemuan kosmos yang paling signifikan. Sebagian besar pengamatan yang terlewatkan saat operasi sains dihentikan dan akan dijadwalkan ulang.