Rabu 21 Jul 2021 16:31 WIB

Sudah Divaksinasi Masih Kena Covid-19? Kenali Gejalanya

Batuk terus-menerus lebih mungkin muncul pada orang yang belum divaksinasi.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Batuk terus-menerus, lebih mungkin muncul pada orang yang hanya menerima satu dosis vaksin Pfizer atau Moderna atau belum divaksinasi sama sekali (ilustrasi).
Foto: Pixabay
Batuk terus-menerus, lebih mungkin muncul pada orang yang hanya menerima satu dosis vaksin Pfizer atau Moderna atau belum divaksinasi sama sekali (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), vaksin Covid-19 adalah cara terbaik untuk melindungi orang dari sakit parah akibat virus corona. Vaksin Covid-19 juga diyakini dapat mencegah perpanjangan masa tinggal di rumah sakit dan kematian. 

Namun, tidak ada vaksin yang 100 persen efektif dan meskipun jarang, orang yang divaksinasi lengkap dapat tertular virus corona. Kasus-kasus ini, yang dikenal sebagai infeksi terobosan, dapat menyebabkan gejala seperti Covid-19 atau tanpa gejala sama sekali.

Para peneliti di balik Studi Gejala Covid Zoe menemukan lima gejala paling umum yang dilaporkan oleh mereka yang divaksinasi virus adalah sakit kepala, pilek, bersin, sakit tenggorokan dan kehilangan bau. Penelitian yang melihat gejala Covid-19 dan melacak penyebaran virus adalah gagasan para dokter dan ilmuwan di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard TH Chan, King's College London, dan Sekolah Kedokteran Universitas Stanford. Para peneliti juga bekerja sama dengan perusahaan ilmu kesehatan Zoe untuk laporan tersebut.

Studi ini menemukan individu yang divaksinasi mengalami gejala Covid-19 yang serupa dengan yang dilaporkan oleh orang-orang yang telah atau belum mendapatkan suntikan. Namun, mereka yang memiliki vaksin memiliki gejala yang lebih sedikit dalam jangka waktu yang lebih singkat. 

"Hal ini menunjukkan mereka tidak terlalu sakit parah dan menjadi lebih baik lebih cepat," tulis para peneliti seperti dilansir di laman Miami Herald, Rabu (21/7).

Laporan tersebut juga menemukan beberapa gejala, termasuk batuk terus-menerus, lebih mungkin muncul pada orang yang hanya menerima satu dosis vaksin Pfizer atau Moderna atau belum divaksinasi sama sekali. "Anehnya, kami memperhatikan bahwa orang yang telah divaksinasi dan kemudian dites positif Covid-19 lebih mungkin melaporkan bersin sebagai gejala dibandingkan dengan mereka yang tidak disuntik," tulis penulis penelitian. 

Jika Anda sudah divaksinasi dan mulai banyak bersin tanpa penjelasan, Anda harus menjalani tes Covid-19. Bersin bukan salah satu gejala Covid-19 yang dicatat oleh CDC, tapi daftar yang diperbarui termasuk demam atau kedinginan, batuk, kelelahan, kehilangan rasa atau bau baru, dan sakit tenggorokan. Gejala biasanya muncul dua hingga 14 hari setelah terpapar, kata badan kesehatan masyarakat, dan bisa ringan atau parah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement