Kamis 22 Jul 2021 12:48 WIB

Biznet Kembali Menjadi Provider Tercepat di Indonesia

Biznet berhasil mempertahankan peringkat tercepat dengan speed score 40.66 poin

 Biznet berhasil mempertahankan peringkat teratas sebagai provider fixed broadband internet tercepat berdasarkan speed score tertinggi 40.66 poin.
Foto: Biznet
Biznet berhasil mempertahankan peringkat teratas sebagai provider fixed broadband internet tercepat berdasarkan speed score tertinggi 40.66 poin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Speedtest Intelligence yang merupakan sebuah platform pengujian kecepatan koneksi Internet kembali mengumumkan dan mengeluarkan daftar perusahaan penyedia fixed broadband Internet tercepat di Indonesia yang dilakukan oleh Ookla untuk periode Q2 2021 melalui halaman https://www.speedtest.net/global-index/indonesia#fixed, dimana Biznet berhasil mempertahankan peringkat teratas sebagai provider fixed broadband internet tercepat berdasarkan speed score tertinggi 40.66 poin.

President Director Biznet Adi Kusma mengatakan pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen serta kerja sama seluruh tim Biznet atas kinerja positif dalam memberikan layanan internet cepat dan stabil untuk seluruh pelanggan. Dimana saat ini kehidupan digital menjadi lebih mudah dengan hadirnya teknologi internet untuk menjalankan kehidupan sehari-hari.

"Sesuai dengan komitmen Biznet dalam menghadirkan layanan internet, kami berharap semoga pencapaian yang kami terima dari hasil pengujian Speedtest periode Q2 2021 menjadi motivasi bagi Biznet untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memberikan layanan terbaik dengan teknologi serta inovasi terkini untuk seluruh pelanggan,” kata Adi dalam siaran pers, Kamis (22/7).

Saat ini internet telah menjadi kebutuhan utama yang harus tersedia di setiap rumah. Hampir seluruh kegiatan, termasuk bekerja dan belajar, dilakukan secara online dari rumah, dengan mengandalkan koneksi internet. Hal ini mendorong meningkatnya kebutuhan masyarakat akan koneksi internet yang semakin cepat dan stabil.

Hal ini tentunya harus dibarengi dengan hadirnya jaringan internet yang memadai untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di era digital yang semakin beragam. Berdasarkan kondisi yang ada, sebagai perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia, Biznet berkomitmen untuk terus berupaya menghadirkan layanan Internet WiFi yang cepat dan stabil untuk mendukung kegiatan serta perkembangan digital di Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement