REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari waktu ke waktu, mesin mobil selalu mengalami perkembangan. Termasuk pada mesin dengan turbocharger (turbo). Tadinya, saat akan mematikan mesin, pengendara mobil bermesin turbo perlu memberi waktu beberapa menit untuk membiarkan oli bersirkulasi dalam menurunkan temperatur pada komponen turbo.
Bahkan, terdapat beberapa produk yang dilengkapi dengan timer sehingga pengendara dapat meningggalkan mobil dan mengunci pintu tetapi mesin tetap beroperasi dan otomatis akan mati sesuai dengan perintah dari timer tersebut.
Kini, para insinyur pun telah merancang mesin turbo yang lebih praktis. Sehingga, pengendara bisa mematikan mesin kapanpun dengan worry free. Tapi, bukan berarti mesin turbo tak memerlukan langkah perawatan khusus. Dikutip dari website resmi Mitsubishi pada Kamis (22/7), terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan pengendara agar mesin turbo tetap terawat.
Pertama, periksa dan ganti oli mesin secara rutin. Mengingat, oli adalah salah satu komponen utama yang berperan dalam menjaga performa dan daya tahan komponen turbo.
Kedua, gunakan bahan bakar yang memang diperuntukan untuk mesin turbo. Dengan begitu, mesin turbo dapat benar-benar menghasilkan daya yang optimal.
Berikutnya, pengendara juga disarankan untuk selalu memperhatikan kebersihan filter udara. Mengingat, Kinerja mesin turbo sangat ditentukan dari kualitas pasokan udara ke dalam mesin.
Saat ini, Mitsubishi telah menerapkan teknologi turbo pada Eclipse Cross dan juga New Pajero Sport. Dengan penerapan mesin turbo, diharapkan mesin pada kedua line up ini mapu hadir kian bertenaga tapi tetap efisien.
Dari kedua produk bermesin turbo tersebut, saat ini New Pajero Sport tengah jadi salah satu produk yang paling diminati dalam pasar SUV. Hal ini dibuktikan oleh catatan penjualan sepanjang Januari hingga Mei 2021.
Sepanjang periode itu, mobil yang didukung oleh mesin turbo dan beragam keunggulan lainya itu berhasil mencatat penjualan wholesales sebesar 6.572 unit. Bahkan, pada Mei 2021, New Pajero Sport menjadi pemimpin pasar karena meraih lebih dari 60 persen pangsa pasar di segmen medium SUV 2.500 cc kategori 4x2 dan 4x4.