REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 73 dosen di lingkungan PTS (Perguruan Tinggi Swasta) LP3I Group mengikuti kegiatan Pelatihan Audit Mutu Internal pada hari Kamis, (22/7). Kegiatan pelatihan AMI ini meliputi pelatihan tentang Perencanaan Audit Mutu Internal dan Pelaksanaan Audit Mutu Internal.
Kegiatan pelatihan ini menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidang SPMI dan AMI , yaitu Ir. Emma Hermawati Muhari, M.T. yang merupakan tim ahli Satuan Sistem Penjaminan Internal Politeknik Bandung dan merupakan tim SPMI Ditjen Diksi.
CEO LP3I Group, Mahanugra Kinzana, dalam sambutannya, berharap pelatihan ini dapat menciptakan individu penjamin kualitas yang berkompeten dan dapat membawa kualitas LP3I secara keseluruhan. Lebih lanjut Mahanugra menyatakan bahwa dalam transformasi LP3I ke arah yang lebih baik, bagian Lembaga Penjaminan Mutu adalah salah satu yang diberi perhatian lebih. Hal tersebut diwujudkan dengan pembentukan Winning Team SPMI sebagai task force khusus yang mengawal bagian-bagian lain untuk membangun kualitas yang baik.
Pelatihan dilakukan secara daring dan pada sesi akhir dilakukan post test untuk mengukur keterserapan materi pada peserta serta sertifikasi bagi auditor yang memenuhi syarat. Peserta pelatihan adalah dosen yang ditunjuk oleh pimpinan dan Lembaga penjaminan mutu internal dari PTS LP3I Grup dengan jumlah peserta sebanyak 73 orang.
LP3I berharap kegiatan pelatihan ini adalah adanya para calon auditor yang kompeten, berwawasan, cakap, serta profesional untuk kegiatan audit mutu internal di lingkungan PTS LP3I Grup yang akan diadakan secara berkala untuk terwujudnya budaya mutu.
Tindak lanjut dari pelatihan ini adalah pelaksanaan audit mutu internal baik secara mandiri maupun secara silang antar PTS LP3I Grup yang dilakukan secara berkala dalam pelaksanaan standar nasional pendidikan tinggi maupun standar pendidikan tinggi baik akademik maupun non akademik.
Pada kesempatan yang sama, Galuh Tresna Murti sebagai Ketua Winning Team SPMI LP3I Group menyampaikan tujuan pelatihan AMI ini tidak hanya untuk mempersiapkan akreditasi prodi dan institusi saja, namun juga untuk mempersiapkan auditor internal yang berkualitas dan terampil mengawal SPMI di unit kerja masing-masing.
"Dengan demikian, dalam jangka panjang, akan tercipta budaya mutu di unit kerja masing-masing," ucap dia.