Ahad 25 Jul 2021 18:01 WIB

Senyawa Antiinflamasi Ditemukan pada Minyak Kunyit

Kunyit bisa menjadi pengobatan yang efektif sebagai anti peradangan.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Kunyit bisa menjadi pengobatan yang efektif sebagai anti peradangan.
Foto: Flickr
Kunyit bisa menjadi pengobatan yang efektif sebagai anti peradangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beruntung bagi kita karena tinggal di Indonesia, tempat di mana rempah-rempah sangat banyak ditemukan. Salah satu rempah yang memiliki kaya manfaat adalah kunyit.

 

Baca Juga

Dilansir dari firstforwomen, Ahad (25/7), kunyit adalah rempah-rempah yang berasal dari India yang kuat yang dikenal karena manfaat antiinflamasinya. Kunyit sering disebut-sebut sebagai salah satu makanan super alami yang paling manjur.

Kita bisa menggunakan kunyit untuk membumbui makanan seperti kari favorit kita semua. Selain itu, kita bisa mengambil manfaat dari rempah ini melalui minyak esensial kunyit.

Minyak atsiri adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal dari apa yang ditawarkan alam, dan ini terutama berlaku untuk kunyit. Secara khusus, minyak kunyit dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk kondisi otak degeneratif.

Penelitian menunjukkan, mengonsumsi turmerone, senyawa antiinflamasi yang ditemukan dalam minyak kunyit, mencegah aktivasi mikroglia, yaitu sel-sel yang terletak di otak dan sumsum tulang belakang. Karena aktivasi mikroglia biasanya dianggap sebagai tanda penyakit otak, para ilmuwan telah menyimpulkan turmerone bisa menjadi pengobatan yang efektif terhadap penyakit otak neurodegeneratif seperti demensia Parkinson dan Alzheimer.

Seiring dengan efek antiinflamasi pada otak, minyak kunyit juga dapat mengurangi peradangan pada persendian. Dalam pengobatan Ayurveda Cina dan India tradisional, kunyit telah digunakan untuk mengobati kondisi sendi seperti radang sendi karena senyawa bioaktif dalam kunyit telah terbukti memblokir sitokin dan enzim inflamasi.

Studi terbaru menunjukkan, mengonsumsi kunyit dapat membantu mengurangi rasa sakit, peradangan, dan kekakuan yang disebabkan oleh osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Satu penelitian bahkan menunjukkan mengonsumsi minyak kunyit menghasilkan lebih sedikit peradangan dan nyeri sendi pada subjek hewan.

Minyak kunyit mungkin juga memiliki efek perlindungan pada hati. Sebagai organ detoksifikasi kita yang paling vital, kesehatan hati kita mempengaruhi seluruh tubuh kita. Sebagai antiinflamasi, kunyit dapat melindungi hati dari kerusakan oksidatif yang serius, dan telah dianggap oleh banyak ahli kesehatan sebagai pembersih hati yang kuat.

Sebuah penelitian menunjukkan, setelah pemberian minyak kunyit, enzim antioksidan dalam darah subjek meningkat secara signifikan. Lebih khusus lagi, minyak kunyit juga menunjukkan efek besar pada enzim antioksidan di jaringan hati setelah 30 hari pengobatan.

Di atas semua ini, minyak kunyit dapat digunakan untuk lebih banyak lagi. Faktanya, sains memberi tahu kita, minyak kunyit mungkin merupakan pilihan pengobatan gratis yang efektif untuk kecemasan, depresi, dan beberapa jenis kanker. Kita dapat mengkonsumsi minyak esensial kunyit untuk peradangan dengan menambahkan satu atau dua tetes minyak kunyit ke dalam segelas air atau satu sendok teh madu. Tentu pemakaian ini perlu ditanyakan kepada dokter terlebih dahulu.

Kita juga bisa menggunakan  minyak secara topikal untuk rasa sakit dan kekakuan langsung ke kulit. Oleskan minyak pada area kecil terlebih dahulu untuk memeriksa reaksi yang merugikan. Untuk mengatasi masalah seperti kecemasan, cobalah minyak esensial kunyit sebagai aromaterapi dengan menyebarkannya ke dalam diffuser.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement