Senin 26 Jul 2021 19:25 WIB

Vaksinasi Beri Kesempatan Cepat Sembuh dari Covid-19

Vaksinasi membuat infeksi Covid-19 tidak berat dan bisa cepat sembuh.

Vaksinasi membuat infeksi Covid-19 tidak berat dan bisa cepat sembuh.
Foto: PixaHive
Vaksinasi membuat infeksi Covid-19 tidak berat dan bisa cepat sembuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan, jika terinfeksi COVID-19 ketika seseorang sudah menerima vaksin akan memiliki peluang yang lebih besar untuk cepat sembuh. Hal ini jika dibandingkan dengan yang tidak menjalani vaksinasi.

"Walaupun bisa terinfeksi lagi tapi sebagian besar infeksinya tidak berat dan cepat sembuh itu manfaat dari vaksin juga," kata dia di Jakarta, Senin (26/7).

Baca Juga

Ia menuturkan, urgensi penggunaan vaksin COVID-19 karena memberikan sejumlah manfaat, di antaranya melindungi diri dari infeksi COVID-19 karena jika sudah memiliki antibodi maka diharapkan tidak terjadi infeksi meski terpapar virus. Namun, jika tetap terinfeksi COVID-19 meski sudah mendapat vaksin COVID-19, maka gejala klinis yang diderita tidak menjadi berat sehingga bisa mencegah morbiditas. Manfaat lain adalah jika morbiditas atau kesakitan yang berat bisa dicegah, maka dapat mencegah kematian.

"Tentu kalau morbiditas bisa dicegah tidak berat tentu kita bisa mencegah mortalitas atau kematian," tutur Amin.

Selanjutnya, diharapkan orang yang sudah divaksinasi tidak menjadi sumber penularan bagi orang lain sehingga bisa memutuskan rantai penularan. Dengan periode penyembuhan yang lebih cepat pada orang yang sudah divaksinasi, maka periode menularkan COVID-19 ke orang lain juga akan semakin kecil. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 dalam rangka mengurangi angka kesakitan dan kematian serta menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement