Selasa 27 Jul 2021 19:19 WIB

Ratusan Peserta dari 30 Negara Bersaing di Ajang IIMC 2021

Ajang IIMC kesempatan emas berbagi ilmu pengetahuan khususnya matematika

Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali didaulat menjadi penyelenggara (tuan rumah) pesta akademik paling bergengsi dan terbesar di dunia, yakni Indonesia International Mathematics Competition (IIMC) 2021 pada tanggal 27 Juli - 1 Agustus secara daring (online).
Foto: istimewa
Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali didaulat menjadi penyelenggara (tuan rumah) pesta akademik paling bergengsi dan terbesar di dunia, yakni Indonesia International Mathematics Competition (IIMC) 2021 pada tanggal 27 Juli - 1 Agustus secara daring (online).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali didaulat menjadi penyelenggara (tuan rumah) pesta akademik paling bergengsi dan terbesar di dunia, yakni Indonesia International Mathematics Competition (IIMC) 2021 pada tanggal 27 Juli - 1 Agustus secara daring (online). 

Lebih dari 600 peserta dari 30 negara dan 5 benua turut serta dan bersaing menjawab soal Matematika berkualitas tinggi untuk menjadi yang terbaik. Adapun daftar negara yang mengikuti ajang IIMC 2021 yaitu, Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, Bolivia, Botswana, Bulgaria, Cina, Ghana, Hong Kong, India, Iran, Korea Selatan, Makau, Malaysia, Meksiko, Filipina, Rumania, Rusia, Singapura, Siprus, Sri Lanka, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Uganda, Uzbekistan, Vietnam, dan Indonesia. 

Dikutip dari laman Chiuchang.org, IMC pertama kali diadakan pada tahun 1999 di Taiwan untuk level SMP dan tahun 2003 untuk level SD di Thailand (diselenggarakan terpisah). Sedangkan pada tahun 2008 pelaksanaan level SD dan SMP dilaksanakan bersamaan dengan nama International Mathematics Competition (IMC).

Pada kompetisi IMC ini, tiap peserta ditantang mengikuti dua kategori lomba, yaitu lomba individu dan lomba tim. Soal disajikan dalam bahasa Inggris. Sebelum menjadi tuan rumah, Tim Indonesia melalui lembaga KPM secara rutin mengirimkan siswa terbaiknya untuk mengikuti IMC. Pada tahun 2020, pelaksanaan ditiadakan karena pandemi Covid-19

Sejak KPM resmi didaulat sebagai tuan rumah, beragam persiapan telah dilakukan untuk mendukung kelancaran ajang bergengsi ini. Semangat KPM ini adalah wujud kontribusi kepada bangsa untuk menjaga semangat berkompetisi dan meningkatkan reputasi Indonesia di kancah dunia. 

Hari pertama ajang IIMC 2021 diawali Opening Ceremony. Momen sakral yang mengusung tema "International Young Critical and Analytical Thinkers Compete in Friendly Rivalry to Solve, Mathematical Challenges", disiarkanlangsung melalui Channel YouTube KPM Seikhlasnya dan dibuka secara resmi oleh Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA, Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra, M.Si., Selasa (27/7). 

Dalam sambutannya, Ridwan Hasan Saputra menjelaskan, ajang IIMC merupakan kesempatan emas untuk berbagi ilmu, mempererat persaudaraan, menambah pengalaman dan gagasan guna meningkatkan ilmu pengetahuan khususnya Matematika. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada IMC Board Committee yang telah memberikan kepercayaan kepada Klinik Pendidikan MIPA untuk menyelenggarakan IIMC 2021 di Indonesia setelah sebelumnya kami dipercaya menyelenggarakan acara IMSO ke-17 pada tahun yang sama," ujar Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra, M.Si. 

Dalam acara pembukaan hadir juga secara virtual menyampaikan sambutan, Chairman, the Executive Board of International Mathematics Competition, President, Chiu Chang Mathematics Education Foundation,Prof. Wen-HsienSUN. Selain itu, ada nuansa yang unik berbeda yakni terdapat sesi doa bersama yang disampaikan 5 perwakilan pemuka Agama di dunia. Momentum doa bersama ini sebagai wujud ikhtiar, kepedulian dan persatuan umat beragama agar pandemi Covid-19 segera berakhir. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement