REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terpilih menjadi peserta Kampus Mengajar Angkatan II Tahun 2021 dengan peserta sebanyak 479 Mahasiswa dari berbagai program pendidikan.
"Alhamdulillah, kami mendapat kepercayaan, ini bagian dari program kampus mengajar," kata Wakil Rektor I UMS, Harun Joko Prayitno, seperti tertulis dalam siaran pers, Senin (26/7).
Menurutnya, Program Kampus Mengajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI) 2021 merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Harun menambahkan, mahasiswa UMS Program Sarjana yang diterima sebagai pelaksana Program Kampus Mengajar (KM) sebagai salah satu implementasi dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemdikbudristek RI Tahun 2021.
"Hakikat KM UMS 2021 ini adalah sebagai wahana belajar (learning to do, learning to live together) untuk memandirikan, mendewasakan, dan mengembangkan diri sekaligus untuk mengabdikan diri sebagai duta literasi dan numerasi di Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama di seluruh Wilayah Indonesia yang ditetapkan oleh Kemdikbudristek RI (Terakreditasi maks C)," papar Guru Besar Ilmu Prakmatik dan Pengajarannya tersebut.
KM UMS 2021, lanjutnya, memiliki tujuan untuk membekali mahasiswa menguasai berbagai keilmuan/ keahlian yang berguna untuk memasuki masa depan melalui hak belajar di luar program studi/kampus. Lokasi pelaksanaan KM UMS 2021 bertempat di SD dan SMP sedekat mungkin dengan wilayah domisili mahasiswa yang mengikuti KM UMS 2021.
Harun yang juga Ketua Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (LPTK PTMA) tersebut menjelaskan, Program Kampus Mengajar memberikan pengalaman dalam hidup, kehidupan, kehidupan, dan berpenghidupan bermasyarakat.
"Program Kampus Mengajar ini akan memberikan pengalaman luar biasa bagi kehidupan dan bermasyarakat. Selain itu, juga akan menumbuhkan IKI yaitu Inovator Kreator dan Inventor, jadi secara keseluruhan program ini keren," kata Harun
Sebanyak 479 perserta tersebut terdiri dari 388 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 25 mahasiswa Fakultas Agama Islam, 31 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 15 mahasiswa Fakultas Geografi, 5 mahasiswa Fakultas Psikologi, 6 mahasiswa Fakultas Teknik, 4 mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan dan 5 mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Informatika. Mereka akan mengikuti Program Kampus Mengajar yang berjalan selama 12 pekan.