Rabu 28 Jul 2021 14:02 WIB

Cara Mudah dan Murah Tingkatkan Kekebalan Tubuh Anak

Hindari camilan yang manis atau terlalu asin untuk anak.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Cara mudah dan terjangkau untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Cara mudah dan terjangkau untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nutrisi sangat penting untuk perkembangan anak. Gizi yang buruk mengakibatkan kesehatan yang buruk, peningkatan prevalensi penyakit, perkembangan kognitif yang rendah, pencapaian yang tertunda dan pencapaian pendidikan yang rendah.

Pada masa pandemi Covid-19, beberapa anak mungkin memerlukan bantuan nutrisi untuk membantu mereka melawan penyakit. Manajer jenama Laager Tea4Kidz, Wandile Ngubane, mengatakan varian Delta yang menggerakkan gelombang ketiga adalah varian Coronavirus yang paling menular hingga saat ini. Sementara vaksinasi terhadap virus masih belum tersedia penuh untuk anak-anak, Anda perlu memastikan kekebalan mereka didukung untuk melindungi semaksimal mungkin.

Sepanjang tahun ini, ada beberapa penyebab yang sering terjadi di balik gejala pilek pada anak. Ahli diet spesialis Mbali Mapholi di Urbandietitian mengatakan, pandemi telah menyebabkan banyak orang menjadi pengangguran dan membuat belanja makanan menjadi tantangan finansial tambahan. 

Ada juga tekanan tambahan yang datang dengan memenuhi kebutuhan nutrisi bagi anak-anak untuk membantu mendukung sistem kekebalan tubuh mereka di tengah infeksi Covid-19 yang meningkat. "Ini bermuara pada beragam diet makanan yang menawarkan nutrisi untuk mendukung kekebalan anak Anda, kesehatan usus, dan kesehatan mental," ujarnya seperti dilansir di laman IoL, Rabu (28/7).

Mapholi menawarkan tips nutrisi yang terjangkau dan berkelanjutan untuk menjaga anak-anak tetap sehat selama pandemi: 

1. Pilih minuman yang sehat

Anak-anak banyak yang mengonsumsi minuman manis yang tinggi gula. Minuman ini miskin nutrisi penting. Tubuh Anda bekerja lebih keras di bawah beban pakaian ekstra dan keringat cepat menguap di udara dingin dan kering. Ingatlah hal ini untuk anak-anak, karena mereka mungkin tidak melaporkan rasa haus, tetapi mungkin mudah mengalami dehidrasi, terutama pada musim dingin.

2. Pertahankan asupan buah dan sayur

Sayuran dan buah, terutama musiman, dikemas dengan berbagai nutrisi yang memberikan apa yang dibutuhkan tubuh anak Anda. Membeli, menyimpan, dan memasak sayuran segar dapat menjadi tantangan selama pandemi. Namun, penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan banyak buah dan sayuran dalam makanan mereka.

3. Biji-bijian utuh

Kacang-kacangan dan biji-bijian dikemas dengan nutrisi penting untuk kesehatan yang baik, termasuk serat makanan untuk kesehatan usus.

4. Siapkan stok camilan sehat

Anak-anak sering merasa lapar di antara waktu makan, tetapi cobalah untuk menghindari makanan manis atau asin. Lebih baik pilih kacang, keju, yoghurt, buah cincang atau kering, telur rebus, atau pilihan sehat lain yang tersedia secara lokal. Ingat camilan adalah makanan bergizi kecil yang dapat dimakan di antara waktu makan utama.

5. Batasi makanan yang diproses tinggi

Meskipun menggunakan produk segar tidak selalu memungkinkan, cobalah untuk membatasi jumlah makanan olahan. Makanan siap saji, camilan kemasan, dan makanan penutup sering kali mengandung lemak jenuh, gula, dan garam yang tinggi. Makanan ini jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi dapat berdampak negatif terhadap kesehatan usus anak, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka. Jika Anda membeli makanan olahan, periksa labelnya dan coba pilih pilihan yang lebih sehat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement