Sabtu 31 Jul 2021 15:14 WIB

Banting Tulang & Putar Otak untuk Biaya Pendidikan Anak

Orang tua perlu menyiapkan dana pendidikan untuk anak yang tiap tahun naik.

Red: Karta Raharja Ucu
Tabungan Pendidikan (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Tabungan Pendidikan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Empat tahun sudah Lina menyimpan dana di suatu perusahaan asuransi untuk pendidikan anaknya di masa depan. Jumlahnya bisa dibilang tidak sedikit, Rp 50 juta mengendap dan tidak ia ambil karena tujuan utamanya sebagai persiapan kuliah anaknya yang pertama.

Selain itu, perempuan berusia 35 tahun ini juga menabung setiap bulannya sebagai tambahan dana. Meski tidak ditargetkan besaran jumlahnya, Lina mengaku tetap memaksakan diri rutin menabung. "Bisa dibilang (dana) yang ditabung sisa kebutuhan setiap bulan," kata dia.

Berbincang dengan Republika.co.id via WhatApps, Rabu (28/7), Lina merawikan jika keputusannya menabung karena pendidikan di matanya sangat penting. Hal ini wajar, mengingat Lina berprofesi sebagai seorang guru.

Ia berkata, pendidikan itu sangat penting karena ia merasakan sendiri bagaimana "bangku sekolahan" bermanfaat bagi kehidupannya. Lina mengatakan meski orang tuanya tidak mengenyam pendidikan tinggi, tetapi mampu memfasilitasi anak-anaknya hingga lulus perguruan tinggi. "Pendidikan itu penting banget. Yang orang tua kasih ke saya bukan warisan yang banyak, tapi alhamdulillah pendidikan," kata Lina.