REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Saat ini terdapat sejumlah anak-anak yang memiliki akun Instagram (IG). Anak-anak tersebut pun berpotensi jadi korban tindakan tak bertanggung jawab oleh pengguna IG yang lebih dewasa.

Dikutip dari Malay Mail pada Sabtu (31/7), potensi ini pun membuat IG menambah fitur keamananya. Dengan penambahan fitur ini, maka akun anak-anak akan lebih sulit dicari lewat image-centric social network.

Untuk sementara, tweak tersebut baru diberlakukan untuk IG di Australia, Inggris, Prancis, Jepang dan Amerika Serikat.

Selain mampu mempersulit orang dewasa dalam mencari akun anak-anak, tweak ini juga melengkapi dengan sejumlah perlindungan lain. Salah satu perlindungan itu dilakukan dengan mengidentifikasi akun yang mencoba melakukan interaksi mencurigakan dengan pengguna di bawah umur.

Dengan beragam langkah itu, maka IG mampu membatasi interaksi mencurigakan dari pengguna dewasa kepada pengguna di bawah umur.

Kini, akun baru yang dibuat oleh anak di bawah umur juga secara otomatis akan hadir sebagai akun private. Sedangkan akun lama yang dimiliki oleh anak di bawah umur akan secara rutin mendapat notifikasi soal manfaat menggunakan akun private.

Dengan semakin banyak anak di bawah umur yang menggunakan akun private, maka hal itu akan membuat IG jadi lebih aman bagi anak-anak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika