Senin 02 Aug 2021 16:43 WIB

Institut Teknologi Telkom Purwokerto Punya Rektor Baru

Dr Arfianto Fahmi menggantikan Dr Ali Rokhman yang telah habis masa jabatannya

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Gita Amanda
Telkom Indonesia, (ilustrasi).  Jajaran civitas akademika Institut Teknologi Telkom (ITT) Purwokerto memiliki pejabat rektor baru.
Foto: Telkom Indonesia
Telkom Indonesia, (ilustrasi). Jajaran civitas akademika Institut Teknologi Telkom (ITT) Purwokerto memiliki pejabat rektor baru.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Jajaran civitas akademika Institut Teknologi Telkom (ITT) Purwokerto memiliki pejabat rektor baru. Hal ini ditandai dengan dilantiknya Dr Afrianto Fahmi sebagai pejabat Rektor ITT Purwokerto periode 2021-2025. Dr Arfianto Fahmi menggantikan Dr Ali Rokhman yang telah habis masa jabatannya, dan kembali ke almamaternya sebagai dosen di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

Terpilihnya Dr Arfianto sebagai rektor baru ITTP, ditetapkan melalui proses pemilihan yang berlangsung sejak April hingga Juli 2021. Proses pemilihan Rektor diawali dengan penjaringan bakal calon, pemaparan visi dan misi.

Baca Juga

Penetapan sebagai rektor definitif dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Telkom Bandung. Mengingat kondisi pandemi, acara pelantikan dan serah terima jabatan rektor yang diselenggarakan secara virtual.

Kepala LLDIKTI VI Wilayah Jateng Prof Zainuri, dalam kesempatan itu menyampaikan selamat kepada Dr Arfianto yang resmi dilantik sebagai Rektor ITT Purwokerto. Dia juga menyampaikan apresiasi pada  Dr Ali Rokhman yang telah menjalankan amanah selama tahun 2017-2021 dengan berbagai prestasi.

''Semoga Dr. Arfianto dapat mengembangkan langkah-langkah yang lebih strategis dalam meningkatkan akreditasi, penjaminan mutu internal dan profesionalitas SDM ITT Purwokerto,'' jelasnya.

Ketua YPT Sindhu Aryanto, berharap di bawah kepemimpinan Dr Arfianto, ITT Purwokerto dapat semakin berkibar dan terus meningkatkan prestasi yang sudah dicapai. ''Yayasan tentu akan selalu memberikan dukungan pada ITT Purwokerto untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Termasuk dalam hal peningkatan infrastruktur pembelajaran,'' jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement