REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Pekan ASI Sedunia pada awal Agustus bertujuan menyebarkan kesadaran tentang menyusui. Wanita menyusui membutuhkan kalori ekstra dibandingkan wanita lain yang tidak menyusui.
Kesehatan ibu maupun bayi sangat penting yang didukung pengaturan pola makan sehat. ASI dianggap sebagai pilihan makanan terbaik untuk bayi.
Meskipun biasanya ada sedikit atau tidak ada batasan pada diet, ada makanan tertentu yang harus dihindari untuk memastikan kesehatan ibu. Berikut daftar makanan yang harus dikonsumsi dan dihindari, seperti dilansir Times Now News, Kamis (5/8):
1. Kacang-kacangan
Sertakan kacang-kacangan seperti kenari, almond, pistachio, dan pecan dalam pola untuk mendapatkan dosis harian lemak sehat dan antioksidan. Anda dapat memasukkan ini sebagai bagian dari sarapan Anda atau mengunyahnya sebagai camilan.
2. Ayam
Daging tanpa lemak ini rendah kalori dan dapat membantu mendapatkan energi serta memberikan tubuh protein. Anda pun dapat fokus pada kesehatan sendiri dan bayi tanpa khawatir tentang penambahan berat badan atau konsumsi lemak yang berlebihan.
3. Beri
Berbagai beri seperti stroberi, bluberi, rasberi, dan blackberry adalah tambahan yang sangat bergizi dan lezat untuk diet. Itu adalah sumber yang kaya serat makanan dan sumber flavonoid yang dapat bermanfaat bagi kesehatan kognitif.
Makanan dan minuman yang harus dihindari:
Alkohol: Baik itu selama menyusui atau kehamilan, konsumsi alkohol harus dihindari untuk memastikan kesehatan bayi. Jumlah konsumsi alkohol yang tidak sehat dapat menyebabkan gangguan tidur pada wanita dan efek kesehatan jangka panjang pada bayi.
Kafein: Minuman seperti teh, kopi, minuman energi, dan cokelat merupakan sumber kafein dan harus dihindari selama menyusui. Ini karena kafein akan berakhir di ASI dalam jumlah sedikit sehingga memengaruhi bayi. Hal ini dapat menyebabkan iritabilitas, rewel, dan masalah tidur pada bayi.
Ikan dengan merkuri: Pola makan bayi harus diperhatikan untuk memastikan bahwa ia tidak terkena zat berbahaya apa pun melalui makanan. Beberapa ikan dan makanan laut seperti ikan todak, tilefish, king mackerel, dan hiu mengandung merkuri dalam jumlah tinggi yang dapat menjadi racun. Paparan merkuri pada bayi dapat menyebabkan kerusakan kognitif dan menghambat keterampilan motorik dan bicara.