Kamis 05 Aug 2021 15:12 WIB

1.000 Mahasiswa di Banyumas Disuntik Vaksin Covid-19

Sebanyak 560 mahasiswa Unsoed yang mendapat suntik vaksin.

Rep: eko widiyatno/ Red: Hiru Muhammad
Seorang mahasiswa menjalani pengecekan suhu tubuh sebelum disuntikkan vaksin COVID-19 di Graha Widyatama Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (5/8/2021). Polresta Banyumas bekerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman melakukan gerakan Vaksinasi Merdeka Candi dengan memvaksin 1000 mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kabupaten Banyumas untuk mempercepat program vaksinasi dan pembelajaran tatap muka di lingkungan kampus.
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
Seorang mahasiswa menjalani pengecekan suhu tubuh sebelum disuntikkan vaksin COVID-19 di Graha Widyatama Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (5/8/2021). Polresta Banyumas bekerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman melakukan gerakan Vaksinasi Merdeka Candi dengan memvaksin 1000 mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kabupaten Banyumas untuk mempercepat program vaksinasi dan pembelajaran tatap muka di lingkungan kampus.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO--Sebanyak 1.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Banyumas, mendapat suntikan vaksin Covid 19. Kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Polresta Banyumas bersama kalangan perguruan tinggi di Banyumas ini, dilaksanakan di gedung Graha Widyatama Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kamis (5/8).

''Yang mendapat suntikan vaksin Covid 19 ini, tidak hanya mahasiswa Unsoed saja. Tapi juga mahasiswa dari perguruan tinggi lain di Banyumas, seperti mahasiswa Universitas Wijayakusuma, Universitas Bina Sarana Informatika, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Nahdlatul Ulama, dan Universitas Amikom,'' jelas Kapolresta Banyumas, Kombes M Firman L Hakim.

Dia menyebutkan, meski kegiatan vaksinasi dilaksanakan oleh Polresta Banyumas, namun pengelolaan teknisnya dilaksanakan sendiri oleh mahasiswa. ''Dan ternyata, kegiatan vaksinasi bisa berjalan lancar dan tertib dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Alhamdulillah, jatah 100 dosis vaksin bisa habis dalam waktu satu jam,'' katanya.

Dia menyatakan, ke depan pihaknya akan terus berupaya agar bisa terus mendapatkan pasokan vaksin, sehingga upaya percepatan vaksinasi bagi masyarakat yang tinggal di Banyumas bisa dilakukan. ''Kegiatan vaksinasi ini secara bertahap akan terus kami lakukan dengan menyasar berbagai segmen masyarakat di Banyumas,'' jelasnya.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unsoed Prof Dr Hibnu Nugroho, menyampaikan apresiasi atas kebijakan Polresta menjadikan mahasiswa sebagai sasaran vaksinasi kali ini. Dia berharap, dengan semakin banyaknya mahasiswa yang memperoleh vaksin, maka kegiatan kuliah tatap muka bisa segera kembali dilaksanakan.

''Kegiatan kuliah tahun ini, rencananya akan dilaksanakan secara hybrid. Ada mahasiswa yang belajar di kelas dengan memperhatikan protokol kesehatan, namun ada juga yang kuliah secara online,'' jelasnya.

Sementara dalam program vaksinasi kali ini, Prof Hibnu menyebutkan ada sebanyak 560 mahasiswa Unsoed yang mendapat suntik vaksin. Sedangkan kuota vaksin selebihnya, diberikan pada mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lain di Banyumas. n eko widiyatno

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement