REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkadang seseorang justru merasa lapar menjelang tidur. Namun kebanyakan tidak ingin meraih camilan yang justru mempengaruhi tidur ataupun menambah berat badan.
Menurut laman Healthline, penelitian pun menyoroti camilan larut malam dan penambahan berat badan. Beberapa studi menunjukan terdapat makanan yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan, sementara yang lain sebaliknya.
Hal-hal lain seperti melewatkan sarapan, berapa lama waktu tidur, dan diet secara keseluruhan, diketahui dapat memengaruhi terkait makan sebelum tidur dapat membuat orang bertambah gemuk atau tidak.
Jika seseorang dikatakan sehat dan memiliki pola makan seimbang, menikmati camilan larut malam pun kemungkinan tidak akan berdampak buruk sama sekali. Bahkan lebih baik, itu bisa baik untuk orang sehat tersebut, terutama jika memilih untuk menikmati sedikit selai kacang.
Jadi, apa yang membuat selai kacang menjadi camilan tengah malam yang enak?
Manfaat selai kacang sebelum tidur
Makan selai kacang sebelum tidur dapat memiliki beberapa manfaat kesehatan yang baik. Sebuah tinjauan studi tahun 2015 melihat efek camilan kecil kaya protein sebelum tidur pada pria sehat.
“Para peneliti menemukan bahwa camilan ini dapat bermanfaat memberikan rasa kenyang, metabolisme pagi hari, dan sintesis otot semalaman,” lapor laman Health Digest, dilansir Kamis (5/8).
Camilan pria biasanya sekitar 150 kalori. Selai kacang alami memiliki 190 kalori dalam dua sendok makan, menurut USDA Food Data Central. Satu setengah sendok makan selai kacang mengandung sekitar 142,5 kalori, mendekati 150 kalori dalam penelitian ini.
Selai kacang mengandung triptofan yang tinggi, yang dapat membantu orang membakar kalori saat tertidur. Menurut laporan Purple, orang direkomendasikan untuk mengoleskan selai kacang pada setengah bagel gandum utuh untuk memuaskan hasrat karbohidrat juga.
Laporan Well+Good juga merekomendasikan makan selai kacang dengan pisang sebelum tidur. Pisang kaya akan magnesium dan potasium, yang dapat membantu seseorang merasa rileks. Selain itu, mencampur pisang dengan triptofan dalam selai kacang dapat membantu orang menikmati istirahat malam yang baik.
Jadi, jika merasa lapar dan ingin meraih sesuatu sebelum tidur, selai kacang bisa menjadi pilihan tepar. Triptofan dapat membantu aktivitas tidur, dan protein bermanfaat bagi metabolisme dan otot. Laporan Eat This, Not That juga merekomendasikan makan selai kacang dengan sepotong roti gandum, yang mengandung vitamin B untuk membantu seseorang menyerap triptofan.