REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pandemi Covid-19, memiliki dampak yang cukup luar biasa diberbagai sektor. Terutama pada bidang pendidikan. Sudah hampir dua tahun terakhir aktivitas pembelajaran dilakukan dirumah. Belajar dari rumah (BDR) tentunya menimbulkan tantangan tersendiri bagi para siswa dan guru.
Salah satunnya adalah terkait komunikasi. Kendala kuota dan jaringan atau nomor handphone yang berganti menjadi faktor yang membuat jalur komunikasi selama BDR memiliki tantangan tersendiri.
Menurut Rektor ARS University Prof Dr. Purwadhi, M.Pd, melihat kendala tersebut, mahasiswa ARS berinisiatif mencari solusi untuk dapat menanggulangi kendala tersebut. Yakni, dengan membuat aplikasi yang dapat membuat jalur komunikasi semakin mudah dan tidak memakan banyak kuota.
"ARS University hadir memberikan solusi untuk memecahkan kendala tersebut. Di dunia yang serba digital aplikasi kekinian menjadi jawabannya. ARSpira (aspira.com) hadir menjadi aplikasi berbasis web online yang dapat membantu jalur komunikasi antara siswa dan guru di sekolah," ujar Purwadhi, dalam siaran persnya, Jumat (6/7).
Selain dengan platform digital yang sudah ada ARSpira (arspira.com) merupakan alternatif platform digital lain. Launching Aplikasi ARSpira (arspira.com) sendiri dilakukan Kamis, (5/8) melalui zoom meeting yang diikuti tak kurang dari 40 peserta dari sekolah yang berbeda di daerah Jawa Barat.
Purwadhi pun, mengungkapkan rasa bangganya kepada tiga orang mahasiswa tersebut. Karena, mereka berkontribusi untuk masyarakat melalui aplikasi ARSpira.
"Semoga ARSpira bisa dimanfaatkan dengan baik oleh sekolah dan menjadi bukti nyata kontribusi ARS University guna memberikan solusi dari masalah yang ada ditengah masyarakat khususnya disekolah," katanya.
ARSpira (arspira.com) adalah platform digital yang dibuat oleh tiga orang mahasiswa/i ARS University yaitu Anita Nurul Syifa Program Studi Ilmu Komunikasi, Varyssa Amalia Program Studi Ilmu Komunikasi, dan Syahrul Mubarok Nur Muhammad Program Studi Sistem Informasi.
Menurut Syahrul Mubarok Nur Muhammad dari Program Studi Sistem Informasi, ARSpira (arspira.com) ini lahir sebetulnya dari pengalaman pribadi dulu semasa sekolah. Karena tidak jarang sulit untuk berkomunikasi dengan guru disekolah selalu ada hambatan.
"Apalagi dimasa pandemi, lahir dari masalah itu ARSpira kami rancang sebagai jalan keluar dari kendala komunikasi ini," kata Syahrul.
Sementara Anita Nurul Syifa Program Studi Ilmu Komunikasi menambahkan, ARSpira (arspira.com) ini bukan hanya membantu jalur komunikasi tapi juga bisa dimanfaatkan oleh sekolah untuk posting kegiatan yang ada disekolah.
"Karena ada fitur untuk posting kegiatan atau pengumuman, jadi semacam mading online," katanya
Para mahasiswa tersebut selama membuat aplikasi ARSpira (arspira.com) dimentoring oleh Dr. Wiseto P. Agung selaku Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Inovasi serta Dwinta Mulyanti S.E., M.M selaku Dosen Fakultas Ekonomi ARS University.