REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam mendorong agar mahasiswa memiliki wawasan global. Ia mengatakan, jejaring dan persahabatan internasional harus dibangun bersama-sama.
"Salah satu kompetensi penting di abad 21 ini adalah wawasan global. Para pemimpin masa depan harus memiliki wawasan global, jejaring, sehingga perdamaian, kemajuan di tingkat dunia bisa dibangun bersama-sama," kata Nizam, saat melepas para peserta IISMA 2021 secara daring, Senin (9/8).
Program Indonesia International Student Mobility Award (IISMA) merupakan salah satu pertukaran mahasiswa ke luar negeri. Saat ini, program tersebut telah memilih 970 mahasiswa yang berasal dari 98 perguruan tinggi di Indonesia.
Nizam berharap, para mahasiswa yang berhasil terpilih mencari pengalaman sebanyak-banyaknya di tempat mereka melakukan pertukaran. Selain menimba ilmu di luar negeri, Nizam juga mendorong agar para mahasiswa bisa menjadi duta bangsa yang mengenalkan budaya Indonesia.
"Di negara tujuan nanti, adik-adik perlu kenalkan tentang budaya Indonesia, tentang keramahtamahan masyarakat Indonesia. Keberagaman dan kenalkan juga masakan Indonesia. Kenalkan pariwisata Indonesia, keindahan alam, ceritakan tentang gunung, laut, sungai hijaunya, kepulauan Nusantara dan kehangatan Bangsa Indonesia," kata dia lagi.
Nizam berharap para mahasiswa nantinya bisa melanjutkan studi ke yang lebih tinggi dengan berbagai kesempatan beasiswa. "Juga pesan saya, jaga kesehatan, selalu perhatikan protokol meski di luar negeri. Di negara maju pun Anda harus tetap jaga protokol," kata Nizam.