Rabu 11 Aug 2021 18:45 WIB

Catat, Ini Pentingnya Vitamin C untuk Daya Tahan Tubuh

Sekitar 95 persen orang Indonesia masih kurang konsumsi buah dan sayur.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Pentingnya vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh (ilustrasi).
Foto: Wikimedia
Pentingnya vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga daya tahan tubuh merupakan hal yang penting untuk dilakukan terutama pada masa pandemi Covid-19. Masyarakat dituntut untuk bisa menjaga kesehatan tubuhnya. 

Selain rutin berolahraga, masyarakat juga dianjurkan menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan tinggi nutrisi seperti buah-buahan. 

Untuk mendukung imunitas, diperlukan asupan nutrisi yang cukup. Contoh nutrisi yang penting untuk menunjang imunitas adalah vitamin C yang bersumber dari buah-buahan.

“Salah satunya sumber vitamin C yang tinggi adalah buah jambu biji,” jelas dr Abie Noya, konsultan medis Alodokter, dalam keterangan Buavita, Selasa (10/8).

Penjelasan tersebut juga tercantum dari artikel Alodokter yang berjudul “Guava: Si Merah Peningkat Sistem Imun”.  Diketahui bahwa dalam 150 gram buah jambu biji, terkandung 380 mg vitamin C. Artinya, kandungan vitamin C dalam buah jambu biji bahkan lebih tinggi dari buah jeruk.

Dr Abi mengatakan, dalam masa pandemi, vitamin C juga berperan penting untuk membantu pencegahan infeksi dan pemulihan pasca-infeksi, termasuk Covid-19. Apalagi pada dasarnya vitamin C memang punya andil dalam sistem daya tahan tubuh untuk melawan penyebab infeksi, baik bakteri maupun virus. 

"Tak hanya itu, vitamin C juga merupakan antioksidan yang bisa membantu mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel lebih jauh," kata dia.

Itulah mengapa, penting bagi keluarga Indonesia untuk memenuhi asupan vitamin C harian hingga 100 persen, sesuai kebutuhan harian yang dianjurkan berdasarkan usia, melalui asupan sehari-hari. Head of Beverages Unilever Indonesia, Pauline Liongosari, mengatakan Unilever turut membantu menjaga daya tahan tubuh keluarga Indonesia melalui produk Buavita.

Setiap varian Buavita dibuat dengan buah asli dan kaya akan kandungan vitamin C untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan membantu menjaga kesehatan terutama selama masa pandemi. Salah satunya melalui varian Buavita Jambu. Dengan manfaat kebaikan buah asli dari Buavita, diharapkan menginspirasi dan menyemangati lebih banyak lagi keluarga Indonesia agar tetap menjaga daya tahan tubuh. "Buavita dapat membantu memenuhi asupan nutrisi harian dari buah setiap harinya", kata Pauline.

Bersama Alodokter, Buavita juga turut mengedukasi tentang pentingnya konsumsi buah dan mencukupi asupan 100 persen vitamin C harian dalam proses pencegahan serta pemulihan pada masa pandemi. 

Sebanyak 65 ribu produk Buavita telah disalurkan kepada tenaga kesehatan, penerima vaksinasi, pasien Covid-19, dan masyarakat umum yang tersebar di seluruh Indonesia pada 2021. Pedoman Gizi Seimbang dari Kemenkes menganjurkan orang Indonesia untuk mengonsumsi 400-600 gram sayur dan buah per hari. Namun pada kenyataannya, sebanyak 95 persen orang Indonesia masih kurang konsumsi buah dan sayur.

Hal ini masih jauh dari standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). Anjurannya bahwa orang perlu mengonsumsi 150 gram buah per hari.

Data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2011-2020 juga menunjukkan bahwa secara rata-rata, konsumsi buah keluarga Indonesia hanya naik 15 persen dalam kurun waktu 10 tahun, dari 39,44 Kkal menjadi 45,37 Kkal. Padahal, buah-buahan, terutama yang mengandung vitamin C, seperti jambu biji, memiliki banyak manfaat untuk menjaga daya tahan tubuh. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement