REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Politeknik LP3I Jakarta menerjunkan sejumlah mahasiswanya untuk menjadi relawan dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Jakarta, belum lama ini. Relawan mahasiswa itu bertugas menjadi petugas administrasi dan observasi bagi masyarakat yang hendak divaksin.
Ketua tim medis pada BPP Hipmi dr Michael Rampangilei mengapresiasi keterlibatan LP3I Jakarta dan mahasiswanya dalam kegiatan vaksinasi tersebut. Kata dia, kegiatan vaksinasi Covid-19 merupakan layanan yang sedang ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Selain itu, tutur Michael, Hipmi dan LP3I Jakarta telah bersama-sama mendukung pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi demi herd immunity. ‘’Peranan LP3I pada kegiatan yang sangat krusial, yakni sistem pelaksanaan vaksinasi yang bersandar pada sistem BPJS P-Care Vaksinasi. Dukungan LP3I sangat penting,’’ ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (12/8).
Michael menjelaskan, mahasiswa LP3I Jakarta terlibat dalam proses pencatatan data, mulai dari registrasi, observasi, sampai dengan pencetakan sertifikat vaksinasi. Oleh karena itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar LP3I. Kata dia, jika pencatatan tidak optimal, maka pemerintah tidak akan mendapatkan data yang tepat.
Mahasiswa LP3I Jakarta Jurusan Sekretaris Politeknik Jeni Fitria Sari mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Hipmi. Bahkan, dirinya sangat bangga karena terlibat membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah negeri.
Selain itu, dirinya juga berkesempatan berinteraksi dengan pengurus Hipmi yang notabene para pengusaha muda. Dari para pengusaha itu, dirinya bisa mendapatkan banyak ilmu berwirausaha di era 4.0.
Baca juga : Kemenperin Dorong Percepatan Vaksinasi Sektor Industri
Sentra Vaksinasi Hipmi Jaya mendapat respons positif dari masyarakat. Kegiatan atas kolaborasi dunia usaha serta pendidikan ini diapresiasi oleh sejumlah pejabat yang sempat meninjau ke lokasi vaksinasi. Di antaranya Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.