Kamis 12 Aug 2021 20:48 WIB

Suhu di Italia Sempat Tembus Rekor Terpanas

Pulau Sisilia mencatatakan temperatur yang sangat tinggi yakni sekitar 48,8 derajat C

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Turis minum air selama hari yang panas di teras Pincio di Villa Borghese Park, Roma, Italia, 11 Agustus 2021. Jumlah kota Italia dalam siaga merah karena potensi dampak panas terhadap kesehatan masyarakat akan meningkat dari empat menjadi 10 Agustus hingga 10 pada 11 12 Agustus, kata pemerintah.
Foto: EPA-EFE/ETTORE FERRARI
Turis minum air selama hari yang panas di teras Pincio di Villa Borghese Park, Roma, Italia, 11 Agustus 2021. Jumlah kota Italia dalam siaga merah karena potensi dampak panas terhadap kesehatan masyarakat akan meningkat dari empat menjadi 10 Agustus hingga 10 pada 11 12 Agustus, kata pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Persoalan pemanasan global terus memberikan sejumlah pertanda. Kemarin Rabu (11/8), sebuah pertanda pemanasan global sempat terjadi di Italia.

Dikutip dari NBC News pada Kamis (12/8), sebuah pulau di Italia yakni pulau Sisilia sempat mencatatakan temperatur yang sangat tinggi yakni sekitar 48,8 derajat celcius.

Baca Juga

Catatan ini pun telah menembus rekor temperatur di Eropa yang sempat tercatat sebelumnya. Rekor itu adalah temperatur yang terjadi di Yunani pada 1977. Saat itu, Eropa mencatat rekor temperatur tertinggi dengan suhu 48 derajat celcius.

Apa yang terjadi di Sisilia pun menarik perhatian para peneliti dan membuat para peneliti merasa perlu untuk memastikan catatan tersebut. Oleh karena itu, catatan yang direkam oleh Sicily agriculture-meteorological information service (SIAS) itu perlu diverivikasi oleh World Meteorological Organization (WMO).

Editor Kantor Komunikasi Strategis WMO, Sylvie Castonguay mengatakan, saat ini WMO tengah menyelidiki pengamatan tersebut. Mengingat, catatan itu bukan berasal dari layanan cuaca resmi Italia yang dijalankan oleh militer.

"Saat ini kami belum memberikan penilaian awal atas pengamatan tersebut," kata Sylvie Castonguay.

Layanan Meteorologi Angkatan Udara Italia sendiri mengatakan tidak mencatat suhu setinggi itu pada hari Rabu. Tetapi, stasiun pengukuran milik Layanan Meteorologi Angkatan Udara Italia berada di lokasi lain sehingga variasi pengukuran bisa saja terjadi.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement