REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi penganugerahan Bintang Jasa Pratama dan Bintang Jasa Nararya pada Kamis (12/8) untuk ratusan tenaga kesehatan (nakes) yang gugur selama bertugas menangani Covid-19. Puan mengingatkan bahwa penghargaan ini pun tidak akan pernah cukup mewakili penghormatan negara atas jasa dan pengorbanan para nakes terutama selama pandemi Covid-19.
“Jasa dan jejak para nakes ini lebih dari tanda bintang apa pun, terlebih lagi bagi mereka yang gugur karena menjalankan tugas mulianya ini,” kata Puan di Jakarta, Jumat (13/8).
Mantan Menko PMK ini mengajak seluruh komponen bangsa untuk memberikan penghormatan tertinggi kepada para nakes dengan bersama-sama menegakkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi.“Upaya bersama kita menghentikan penyebaran Covid-19 adalah penghormatan terbaik dan tertinggi kepada para nakes, yang ini bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Puan.
Sebaliknya, mengabaikan protokol kesehatan dan menolak vaksinasi seolah menutup mata atas perjuangan dan pengorbanan para nakes yang bahkan banyak dari mereka gugur dalam tugas.
Perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR ini mengingatkan bahwa pandemi telah pula menyebabkan kematian banyak orang-orang di sekitar kita, termasuk keluarga.
Bersama penghormatan kepada para nakes, kehilangan orang-orang terdekat ini juga harus menjadi pendorong bagi kita untuk semakin disiplin menegakkan protokol kesehatan dan sesegera mungkin menjalani vaksinasi Covid-19.
“Kehilangan orang-orang terdekat kita karena pandemi pun juga harus pendorong kita bersama agar tak lagi kehilangan, setidaknya mencegah orang lain merasakan duka yang kita rasakan lebih dulu, dengan semakin disiplin menegakkan prokes dan vaksinasi,” ujar Puan.
Presiden Joko Widodo pada Kamis (12/8) menyerahkan Bintang Jasa Pratama kepada 258 nakes dan Bintang Jasa Nararya kepada 67 nakes, yang kesemuanya gugur selama bertugas menangani pandemi Covid-19. Mereka adalah dokter, perawat, dan epidemiolog.
Penghargaan kepada para nakes yang gugur selama menangani Covid-19 ini merupakan rangkaian dari kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia. Sebelumnya, penghargaan serupa juga telah tiga kali diserahkan kepada para nakes yang gugur selama bertugas menangani Covid-19, menggunakan sejumlah momentum kenegaraan.