Jumat 13 Aug 2021 17:11 WIB

Kapan Rasa dan Kesegaran Kopi Berkurang?

Ada banyak variabel yang dipertimbangkan ketika berbicara rasa dan kesegaran kopi.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Ada banyak variabel yang dipertimbangkan ketika berbicara rasa dan kesegaran kopi.
Foto: Pixabay
Ada banyak variabel yang dipertimbangkan ketika berbicara rasa dan kesegaran kopi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang tidak bisa lepas dari secangkir kopi yang nikmat setiap hari. Menurut National Coffee Association, 62 persen orang Amerika minum setidaknya satu cangkir kopi setiap hari.

Entah itu lebih suka kopi french press atau cappuccino, satu hal yang pasti, semua cangkir kopi tidak dibuat sama. Jika ingin cangkir harian terasa segar dan nikmat, pastikan kopi yang akan dibuat minuman, harus segar dan lezat.

Baca Juga

Dua kedai kopi terbaik, Ryan Hall, Direktur Operasi di Due South Coffee Roasters di Greenville, Carolina Selatan, dan Adam Kelley, Pemilik Perusahaan Kopi Leopard Forest di Travelers Rest, Carolina Selatan, berbagi tips menikmati kopi yang sempurna, seperti dilansir Southernliving, Jumat (13/8).

Jaga rasa kopi

Rasa dari kopi akan mulai menurun sekitar dua pekan setelah pemanggangan. Kopi masih bisa diminum dan bahkan enak setelah fase tersebut. Hall menjelaskan, ada banyak variabel yang perlu dipertimbangkan ketika berbicara tentang jangka waktu kesegaran kopi. Namun bagaimana kopi dikemas dan disimpan akan membuat perbedaan besar.

Cukup banyak penelitian tentang kopi basi selama bertahun-tahun, dan menemukan bahwa kopi yang dikemas dalam kantong tertutup yang disedot nitrogen, katup degassing untuk memungkinkan karbon dioksida keluar, dapat bertahan sekitar enam bulan. Kopi yang dikemas tanpa pembilasan nitrogen dan dengan katup degassing dapat bertahan lama tiga bulan pertama.

Penting untuk dicatat, bagaimanapun, kopi bisa kadaluarsa. Ada baiknya penikmat kopi lebih memilih untuk membeli kopi dalam jumlah lebih kecil, terlebih apabila jarang meminumnya. Menurut Kelley, membeli terlalu banyak dalam jumlah besar akan terus membuat kopi terpapar oksigen dan kelembapan di udara, yang mengarah pada degradasi.

Digiling atau biji utuh

Faktor lain yang dapat mempengaruhi berapa lama kopi bertahan adalah apakah kopi itu digiling atau biji utuh. Hall mengatakan, biji utuh akan selalu memperpanjang kesegaran. Sebagian besar yang membuat kopi hidup dan menarik adalah aromatik di dalam biji kecil setelah melalui proses pemanggangan. “Saat menggiling kopi, Anda memecah sel dinding biji kopi itu, dan laju gas-gas itu keluar dari bahan secara signifikan lebih cepat daripada jika itu benar-benar utuh (biji utuh),” kata Hall.

Bagaimana dengan kopi yang disimpan lama?

Pertama, cicipi, meski mungkin tidak dalam kondisi prima, bau dan rasa kopinya boleh jadi masih bisa diterima. Jika merasa tidak cukup segar untuk selera Anda, Kelley menyarankan menggunakannya untuk membuat kopi seduh dingin. Caranya bisa seperti membuat satu bagian kopi kasar giling sedang ke 16 bagian air, direndam selama 12-18 jam. Pastikan untuk melakukan penyaringan sebelumnya. Penyimpanan kopi selama beberapa pekan dengan air, vodka, dan vanilla bean akan menghasilkan minuman kopi yang lezat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement