Sabtu 14 Aug 2021 07:48 WIB

Kelelahan dan Sakit Kepala Jadi Gejala Long Covid Anak

Anak pengidap long Covid juga mengeluhkan pusing dan masalah kognitif.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
Siluet seorang anak yang kelelahan (Ilustrasi). Long Covid pada anak ditandai dengan kelelahan, sakit kepala, pusing, hingga keluhan kognitif.
Foto: Raisan Al Farisi / Republika
Siluet seorang anak yang kelelahan (Ilustrasi). Long Covid pada anak ditandai dengan kelelahan, sakit kepala, pusing, hingga keluhan kognitif.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Anak-anak yang mengalami gejala long Covid paling sering menghadapi kelelahan dan sakit kepala. Keluhan itu menetap hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah awal terinfeksi SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.

Menurut Dr. Rochelle Walensky, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), badan kesehatan sedang memeriksa kondisi ini pada anak-anak. CDC mencatat, angka kejadian long Covid anak tampaknya lebih rendah daripada orang dewasa, sekitar dua hingga tiga persen.

Baca Juga

CDC akan terus melakukan pemeriksaan di saat varian delta menyebar di AS dan memperburuk jumlah kasus di negara itu. Dalam pernyataannya belum lama ini, Dr. Amanda Morrow dan Dr. Laura Malone, co-director dari Klinik Rehabilitasi Anak Penyintas Covid-19 Kennedy Krieger Institute, long Covid anak dapat melibatkan berbagai gejala selain kelelahan dan sakit kepala, termasuk intoleransi terhadap aktivitas, pusing, keluhan kognitif yang mengakibatkan kesulitan dengan tugas sekolah, dan perubahan suasana hati.

"Kami tidak tahu kapan waktu pemulihan akan tiba, tetapi banyak dari pasien kami mengalami perbaikan gejala dari waktu ke waktu," kata Dr. Morrow dan Dr. Malone, dilansir Fox News, Jumat (13/8).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement