REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO — Sebuah tim peneliti Polandia telah menemukan bukti pemukiman Kristen terencana yang berasal dari abad keenam di kota pelabuhan Mesir kuno Marea. Penemuan itu terjadi di sepanjang Danau Mariout sekitar 40 kilometer barat daya Alexandria, beberapa mil di selatan Laut Mediterania dekat desa Hawwariya saat ini.
Para arkeolog mengatakan bahwa pemukiman tersebut juga memiliki sebuah bangunan yang digunakan oleh orang-orang Kristen untuk berziarah ke Abu Mena dan makam St. Mena. St. Mena adalah seorang martir Koptik yang terkait dengan penyembuhan yang meninggal pada akhir abad ketiga atau awal abad keempat ketika orang-orang Kristen masih dianiaya.
Situs Warisan Dunia Abu Mena berjarak sekitar 17 kilometer di selatan pemukiman Kristen, dan memiliki biara modern. Peziarah pada hari itu akan tiba di Alexandria dan berlayar melintasi danau ke Marea sebelum menuju ke Abu Mena. Pemukiman Kristen yang dipelajari meliputi area sekitar 13 hektare atau 33 hektare.
Dilansir di Al Monitor, Ahad (15/8), Arkeolog Polandia Mariusz Gwiazda mengatakan bahwa penemuan tersebut telah merevolusi pemahaman tentang kota kuno Marea, yang didirikan setelah penaklukan Mesir oleh Alexander Agung pada 332 SM.
Pemukiman Kristen tampaknya telah menjadi daerah perkotaan padat tanpa tembok pertahanan yang terencana dengan baik yang baru dibangun pada paruh kedua abad keenam, menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal Antiquity edisi Agustus.