Tuesday, 17 Jumadil Awwal 1446 / 19 November 2024

Tuesday, 17 Jumadil Awwal 1446 / 19 November 2024

Bea Cukai - BNN Ungkap Penyelundupan 218,8 Kilogram Sabu

Jumat 20 Aug 2021 11:01 WIB

Red: Hiru Muhammad

Sebagai upaya mewujudkan Indonesia bebas narkoba, Bea Cukai bersama BNN selaku leading sector dalam pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) kembali berhasil melakukan penindakan terhadap narkotika jenis sabu sebanyak total 218,8kg yang diselundupkan dan rencananya akan di dibawa ke Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Sebagai upaya mewujudkan Indonesia bebas narkoba, Bea Cukai bersama BNN selaku leading sector dalam pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) kembali berhasil melakukan penindakan terhadap narkotika jenis sabu sebanyak total 218,8kg yang diselundupkan dan rencananya akan di dibawa ke Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Foto: dok. Istimewa
Pengungkapan kasus ini bertepatan dengan perayaan HUT kemerdekaan RI ke-76.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–-Sebagai upaya mewujudkan Indonesia bebas narkoba, Bea Cukai bersama BNN selaku leading sector dalam pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) kembali berhasil melakukan penindakan terhadap narkotika jenis sabu sebanyak total 218,8kg yang diselundupkan dan rencananya akan di dibawa ke Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Sinergi pelaksanaan law enforcement “war on drugs” antara Bea Cukai dan BNN dalam penindakan kali ini dilaksanakan pada Jumat (13/08) di kawasan Pulau Beureh, Banda Aceh.

Direktur Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai, Bahaduri Wijayanta, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor BNN pada Kamis (19/08) mengungkapkan kronologi penindakan berawal dari penyelidikan intelijen yang dilakukan oleh BNN bekerja sama dengan Bea Cukai yang merupakan bagian dari operasi laut interdiksi terpadu terhadap jaringan sindikat narkoba berinisial T alias CM.

photo
Dalam kasus ini petugas mengamankan T alias CM sebagai pengendali penyelundupan. (dok. Istimewa)

 

Dalam kasus ini, kata Wijayanta, petugas berhasil mengamankan lima orang tersangka. Petugas pertama kali membekuk AY alias R dan B alias Y yang diduga sebagai penjaga gudang berisi 198 bungkus sabu dengan berat total 218,8kg. Keduanya dibekuk di kawasan Pulau Beureh, Banda Aceh, usai mengendarai speedboat untuk mengambil sabu di kawasan wisata kuliner pada Jumat (13/8).

Dari penangkapan ini, petugas kemudian mengamankan T alias CM di jalan raya Medan-Banda Aceh. T alias CM diketahui merupakan pengendali dari penyelundupan dan peredaran narkotika ini. Keesokan paginya, pada Sabtu (14/08), petugas berhasil mengamankan tersangka lainnya, yaitu Es alias E, dan AN alias WY di tempat terpisah.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran BNN atas komitmen dan sinerginya, serta kepada masyarakat yang membantu dalam pelaksanaan law enforcement “war on drugs” pencegahan NPP ilegal tersebut,” ujar Wijayanta.

Menurut Wijayanta, pengungkapan kasus tindak pidana narkoba pada momentum peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 ini membuktikan bahwa kemerdekaan yang saat ini dirasakan oleh bangsa harus tetap diperjuangkan. Tangkapan ini adalah bukti nyata kewaspadaan dan kerja sama Bea Cukai dan BNN dalam menjaga dan memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

 

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler