Sabtu 21 Aug 2021 06:27 WIB

Lomba E-Sport Game MLBB untuk Generasi Mandiri yang Berani

Kompetisi ini berhadiah uang dan beasiswa kuliah di UNM.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar kompetisi  e-sport game Mobile Legend Bang Bang (MLBB) berhadiah uang tunai dan beasisiswa.
Foto: Dok UNM
Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar kompetisi e-sport game Mobile Legend Bang Bang (MLBB) berhadiah uang tunai dan beasisiswa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kegiatan e-sport game Mobile Legend Bang Bang (MLBB) ini diselenggarakan dalam rangkaian perayaan HUT Nusa Mandiri ke-20. Selain itu, sebagai bentuk aspresiasi kepada calon generasi mandiri yang berkompetensi dalam kegiatan olahraga e-sport MLBB. 

Kompetisi e-sport ini, mengajak generasi mandiri yang berani dan suka tantangan. Kegiatan lomba ini menggunakan sistem pertandingan BO1 (Best Of One) yaitu sistem gugur, ketika masuk ke final dan tempat ketiga.  Maka sistemnya adalah BO3 (Best Of Three), artinya tim diwajibkan untuk menang dua kali dalam pertandingan.

Dr Dwiza Riana, rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyebutkan, kampus UNM menyediakan hadiah total sebesar Rp 4 juta  bagi para pemenang kegiatan e-sport game MLBB. Selain itu, pemenang juga akan mendapatkan beasiswa pendidikan di Universitas Nusa Mandiri (UNM).

“Semoga kegiatan ini dapat memacu motivasi generasi muda, untuk tetap semangat menggapai mimpi dan cita-cita,” katanya kepada media, Jumat (20/8).

Sementara itu, Rangga selaku ketua panitia mengatakan, pihaknya  telah mengadakan technical meeting (TM) pada (16/8) lalu, melalui aplikasi Zoom meeting pukul 16.00-17.00 WIB. Ia menjelaskan secara rinci, mengenai ketentuan yang ada selama proses berjalannya kegiatan e-sport game MLBB. 

“Sistem pertandingan yakni sistem gugur. Jika masuk final dan tempat ketiga maka sistemnya BO3 (Best Of Three) yaitu tim diwajibkan untuk menang sebanyak dua kali dalam pertandingan,” paparnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id Kamis (19/8).

Selanjutnya, Ia menjelaskan mengenai peraturan-peraturan penting selama berjalannya lomba yaitu peserta diharapkan login 15 menit sebelum berlangsungnya pertandingan, peserta dilarang untuk memasuki room manapun selain room yang telah dibuat oleh panitia.

“Jika tim terlambat masuk ke dalam room (maksimal 10 menit) yang telah dibuat oleh panitia maka tim tersebut di anggap WO (Walk Out) dan tim lawan dinyatakan menang (dibuktikan dengan screenshoot pada saat dracf pick mode),” jelasnya.

Selain itu, katanya, peserta hanya diperkenankan memakai satu account selama turnamen  berlangsung. Konsekuensi menggunakan ID yang berbeda-beda merupakan pelanggaran dan akan kena diskualifikasi tim.  Tidak ada larangan untuk level akun, hero, skin dan emblem yang digunakan tanpa pengecualian, emoticon all & radio all diperbolehkan, chat all tidak diperbolehkan, lag atau gangguan koneksi menjadi tanggungjawab pemain. 

“Jika player kedapatan melakukan hal ilegal (cheat), konsekuensinya adalah diskualifikasi tim dan akan masuk ke dalam tim yang di-blacklist  dari turnamen,” tegasnya.

Ia menyampaikan,  seluruh pertandingan wajib dimulai sesuai dengan peraturan yang ditentukan. Panitia bisa mengambil keputusan sesuai kondisi dan keputusan panitia mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. 

Kegiatan TM ini, dihadiri oleh peserta e-sport game MLBB yang berasal dari tingkat SLTA sederajat, juga dihadiri oleh ketua dan anggota kelompok peserta dari berbagai sekolah tingkat SLTA se-Indonesia. 

Pada kesempatan ini, Zikri Ilham sebagai anggota dari tim NRS Kaizen perwakilan dari SMK Nurul Islam memberikan tanggapan terhadap kegiatan TM ini. Menurutnya, kegiatan TM ini sangat bermanfaat untuk mengetahui aturan lomba yang akan diterapkan.

“Dengan TM ini juga menambah ilmu dalam permainan dan menguji kekompakan tim serta menjalin silaturahim antarpeserta lomba yang lain,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement