Senin 23 Aug 2021 07:10 WIB

Xtreme Programming Jadi Pilihan Pengembangan Aplikasi

Aplikasinya  jadi lebih efisien, terstruktur dan tahapannya mudah dipahami.

Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) melakukan penelitian metode pengembangan aplikasi Xtreme Programming (XP) di sebuah bimbingan belajar.
Foto: Dok UNM
Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) melakukan penelitian metode pengembangan aplikasi Xtreme Programming (XP) di sebuah bimbingan belajar.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Arief Rusman dan Kresna  Ramanda

Kemajuan teknologi informasi, khususnya di bidang komputer sangat erat hubungannya dalam menunjang kegiatan manusia untuk mempermudah penyelesaian masalah. Penggunaan komputer dan sistem informasi khususnya saat ini sudah banyak digunakan pada semua bidang seperti bidang pendidikan, keuangan dan sebagainya. 

Dalam dunia teknologi khususnya teknologi informasi, cukup banyak pilihan metode pengembangan aplikasi yang bisa digunakan oleh para developers dan sistem analis seperti Waterfall, Prototype dan Xtreme Programming. 

Xtreme Programming (XP) sebagai metode pengembangan sistem yang banyak digunakan oleh para programmer dan system analis. Metode ini difokuskan pada empat tahapan utama dalam proses pengembangan aplikasi, pertama yaitu tahap planning yaitu menggambarkan output, fitur dan fungsi dari aplikasi yang akan dibuat. 

Tahap kedua yaitu tahap desain yang mulai menggambarkan bentuk dari aplikasi sesuai dengan planning sebelumnya. Setelah desain selesai, dilanjutkan dengan tahap coding yaitu mulai membangun aplikasi sesuai planning dan desain yang sudah dibuat. 

Dan diakhiri dengan tahap testing yang dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun, apakah sudah sesuai dengan apa yang direncanakan.

Metode pengembangan aplikasi ini pernah digunakan dalam penelitian yang telah dipublikasikan pada jurnal IKRA-ITH: Informatika pada tahun 2018 lalu pada sebuah bimbingan belajar. Pada penelitian ini, dibahas pengembangan aplikasi sederhana dalam proses pembayaran angsuran bimbingan yang ada pada bimbingan belajar.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap pengembangan sistem informasi pembayaran angsuran menggunakan model Xtreme Programming, dapat membantu dalam pengembangan aplikasi atau sistem informasi. 

Aplikasi yang dikembangkan dengan model Xtreme Programming jadi lebih efisien, terstruktur dan tahapan-tahapannya mudah dipahami, juga tentunya sesuai dengan kebutuhan dari proses bisnis yang ada.

*) Arief Rusman adalah dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) Prodi Sistem Informasi dan  Kresna Ramanda adalah dosen UNM Prodi Informatika.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement