Selasa 24 Aug 2021 16:47 WIB

Cara Cegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan

Anda perlu memeriksa makanan Anda sejak pagi.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Ilustrasi Diabetes
Foto: dok. Farrer Park Hospital
Ilustrasi Diabetes

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika Anda penderita diabetes, maka  penting untuk melacak kadar gula darah. Jika membiarkan kadar gula darah tidak terkontrol, risiko komplikasi diabetes akan meningkat. Beberapa komplikasi serius bisa terjadi, termasuk risiko penyakit jantung lebih tinggi, kondisi kulit, kerusakan saraf, masalah kaki, dan banyak lagi.

Diet memainkan peran penting dalam mengontrol kadar gula darah. Peningkatan kadar gula darah setelah makan dikenal sebagai postprandial atau hiperglikemia setelah makan. Lonjakan ini dipengaruhi beberapa faktor seperti ukuran makanan, waktu makan, waktu pengobatan, dan makanan yang Anda makan.

Baru-baru ini, ahli gizi di India, Nmami Agarwal, membagikan beberapa tips untuk mengontrol kadar gula darah setelah makan:

1. Periksa makan

"Anda perlu memeriksa makanan Anda sejak pagi," kata Agarwal dilansir NDTV, Selasa (24/8).

Batasi asupan permen, roti putih, dan makanan lain yang dapat memicu lonjakan pascamakan. Merencanakan makanan dapat membantu memberikan penekanan pada efek makanan yang dikonsumsi pada kadar gula darah.

2. Mengonsumsi makanan kecil

Ahli gizi itu juga menyarankan makan dalam porsi kecil dibandingkan makan besar dan berat. Ini akan membantu mencegah fluktuasi tiba-tiba. Studi juga menyoroti bahwa makan makanan kecil daripada tiga makanan besar dapat membantu mengontrol gula darah tetap sehat.

3. Pilih makanan indeks glikemik rendah

Langkah penting lainnya yang harus diikuti saat memilih makanan untuk diet diabetes adalah memeriksa indeks glikemik makanan. Indeks glikemik menunjukkan efek makanan yang dikonsumsi pada kadar gula darah. Konsumsilah makanan dengan skor indeks glikemik rendah.

4. Perhatikan asupan karbohidrat

Karbohidrat memiliki dampak besar pada kadar gula darah. Untuk itu, penderita diabetes sering disarankan melakukan diet rendah karbohidrat atau memilih karbohidrat lebih sehat. Hindari mengonsumsi karbohidrat yang diproses. Berhati-hatilah dengan ukuran porsi dan catat asupan karbohidrat harian, sehingga membantu menghindari lonjakan.

Seiring dengan diet sehat, olahraga juga memainkan peran penting dalam mengatur kadar gula darah. Jangan langsung melakukan olahraga berat, perlahan-lahan tingkatkan beban latihan

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement