Rabu 25 Aug 2021 19:24 WIB

Yogyakarta Buka Wisata Bila Vaksinasi Capai 80 Persen

Saat ini, cakupan vaksinasi Yogyakarta baru mencapai 50 persen.

Kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X memastikan belum akan membuka objek wisata apabila cakupan vaksinasi COVID-19 di wilayahnya belum mencapai 80 persen. "Selama kita belum 80 persen (vaksinasi) jangan dibuka. Risikonya masih tinggi," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (25/8).

Ia meminta pembukaan objek wisata tidak dilakukan secara tergesa-gesa. Pasalnya, cakupan vaksinasi di DIY hingga kini baru mencapai 50 persen.

Baca Juga

"Kita harus hati-hati. Jangan mau cepat-cepat tapi nanti kasus naik lagi. Kita harus sabar," kata Raja Keraton Yogyakarta ini.

Sebelumnya, Sultan HB X telah meminta pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di wilayahnya dipercepat dengan meningkatkan target menjadi 20.000 suntikan per hari. Menurut Sultan, ketersediaan tenaga kesehatan (nakes) di DIY memadai untuk merealisasikan percepatan vaksinasi sesuai target itu.Meski demikian, pada kenyataannya target itu sulit dicapai. 

"Rata-rata 12.000 per hari. Ya saya harap bisa selesai," kata dia.

Dengan berbagai upaya percepatan, ia berharap vaksinasi di DIY bisa mencapai 100 persen pada Oktober 2021. "Saya minta untuk Oktober ini 100 persen harus bisa dilakukan," ujar Sultan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement