Rabu 25 Aug 2021 21:18 WIB

Tidak Suka Membaca? Coba Tips Ini

Indonesia menempati peringkat ke-69 dari 127 negara dalam kompetensi membaca.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Indonesia menempati peringkat ke-69 dari 127 negara dalam kompetensi membaca.
Foto: Wallpaperflare
Indonesia menempati peringkat ke-69 dari 127 negara dalam kompetensi membaca.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Anak Jakarta Membaca atau Hanjaba diperingati setiap 24 Agustus, sebagaimana dikutip dari laman resmi Perpustakaan Nasional Indonesia. Hanjaba adalah salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan literasi dan menumbuhkan minat, kegemaran, kebiasaan, dan budaya baca masyarakat DKI Jakarta.

Menurut UNESCO, dikutip republika.co.id, Rabu (25/8), Indonesia menempati peringkat ke-69 dari 127 negara dalam kompetensi membaca, dan hanya 1 dari 1.000 orang di Indonesia yang gemar membaca. Peringkat ini memperkuat bukti bahwa kebiasaan membaca merupakan suatu hal yang semakin sulit ditemui pada masyarakat Indonesia.

Baca Juga

Sejak kecil sebenarnya kita telah diajarkan untuk membangun kebiasaan membaca. Namun, beranjak dewasa, kita seringkali justru mengasosiasikan kegiatan membaca dengan sesuatu yang membosankan dan tidak interaktif. Padahal, kebiasaan membaca memiliki manfaat yang beragam pada kesehatan seperti meningkatkan kualitas fungsi otak, hingga mencegah penurunan kognitif akibat usia.

Salah satu studi dari Haskins Laboratory menunjukkan, ada hubungan yang kuat antara keterampilan membaca dengan kemampuan konsentrasi seseorang. Seseorang yang terbiasa membaca buku tanpa gambar, terbukti memiliki jangka waktu fokus yang lebih panjang karena terbiasa mempertahankan fokus ke sebuah tulisan tanpa distraksi.

Memiliki tingkat fokus yang tinggi ini tentunya juga bisa memberikan manfaat lebih di setiap aktivitas yang kita lakukan. Lalu, bagaimana cara membangun kebiasaan membaca buku, jika tidak memiliki kebiasaan membaca? Tips berikut bisa diikuti agar membaca bisa jadi kebiasaan baru yang positif.

1. Tentukan Tujuan Membaca

Memiliki visi yang jelas mengenai tujuan membaca adalah langkah pertama yang sangat penting. Tanyakan kepada diri sendiri apakah buku yang dibaca bertujuan untuk hiburan atau motivasi? Apakah ingin mempelajari keterampilan tertentu? Atau mungkin ingin meningkatkan kosa kata? Pertanyaan ini nantinya merujuk ke jenis buku yang ingin dibaca serta cara membacanya.

2. Membaca Perlahan dan Jangan Terlalu Ambisius

Bagi yang belum terbiasa, membaca buku lima jam sehari mungkin akan terasa sangat berat. Untuk membangun kebiasaan dari nol, mulailah membaca buku satu halaman per hari. Perlahan, tingkatkan halaman membaca secara konstan. Ingat, konsistensi merupakan kunci utama dari membangun sebuah kebiasaan baru.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement