REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Perkembangan pesat teknologi digital tak urung menghadirkan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan kita. Salah satunya adalah perubahan cara rekrutmen karyawan yang dilakukan perusahaan yaitu perubahan rekrutmen konvensional ke rekrutmen daring dalam mencari kandidat yang tepat. Caranya adalah dengan menggunakan strategi publikasi melalui media sosial yang dapat dimanfaatkan kapan saja dan di mana saja.
“Di tengah situasi pandemi yang serba online kini, rekrutmen perusahaan dituntut untuk bisa menyesuaikan diri sesuai dengan keadaan new normal yang terjadi saat ini. Bagi sebagian perusahaan, tentu saja fakta ini bisa menjadi sebuah tantangan,” ujar Brigita Shela, penanggung jawab pelaksanaan proyek dan kampanye dari Kalibrr Indonesia, dalam keterangan pers, Jumat (27/8).
Menurut dia, perusahaan harus memiliki strategi khusus agar informasi penyebaran rekrutmen dan brand perusahaan dapat tersebar secara masif dan efektif. ''Hal ini diperlukan bagi perusahaan untuk menjangkau kandidat terbaik di Indonesia secara lebih luas dan merata,” tambah Brigita.
Kesempatan penggunaan media sosial dalam rekrutmen didukung pula oleh pertumbuhan jumlah pengguna media sosial yang terjadi di Indonesia, terutama di kalangan milenial dan Gen Z.
We Are Social mencatat, pengguna media sosial aktif di Indonesia berada di angka 170 juta jiwa atau sekitar 61,8 persen warga Indonesia telah melek teknologi dan menggunakan media sosial, presentase ini jauh di atas rata-rata dunia. Oleh karena itu, media sosial menjadi salah satu tempat yang tepat untuk mempromosikan berbagai hal, salah satunya untuk kampanye rekrutmen bagi beberapa perusahaan.
Kini dengan kemudahan akses digital melalui berbagai platform dan channel yang bisa dinikmati, kampanye media sosial juga dapat meningkatkan persepsi dan tingkat kesadaran kandidat terhadap perusahaan secara digital dan real-time. Dengan adanya online company presence, perekrut bisa dengan mudah menjalin koneksi dan berinteraksi dengan calon potensial kandidat secara langsung, dan harapannya dapat menjadi perusahaan pilihan di antara para pelamar.
Terobosan-terobosan baru dalam dunia rekrutmen pun harus senantiasa mengikuti perkembangan zaman. Optimalisasi kampanye media sosial bagi rekrutmen perusahaan pun dirasa menjadi pilihan yang tepat untuk ekspansi kesempatan yang luas dan merata bagi calon kandidat.
“Kalibrr melihat potensi dan tren media sosial akan menjadi strategi utama perusahaan dalam rekrutmen di tahun-tahun mendatang. Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan servis kampanye media sosial bagi perusahaan untuk meningkatkan awareness dan persepsi kandidat terhadap semua mitra kami,” kata Brigita.
Penggunaan media sosial dalam kampanye rekrutmen bisa menjadi pilihan yang tepat bagi perusahaan jika ingin menyasar jangkauan yang lebih luas dan memiliki target jumlah pelamar yang tinggi dalam setiap lowongan pekerjaan yang dimiliki. Hadirnya perusahaan melalui media sosial tak hanya berperan dalam menjangkau kandidat yang lebih luas, namun juga dapat memperluas tingkat kesadaran kandidat sehingga akhirnya memutuskan untuk bergabung ke dalam perusahaan.
Bank Central Asia (BCA) termasuk perusahaan yang melaksanakan rekrutmen lewat kampanye media sosial. Kampanye ini telah berhasil menjangkau jutaan pengguna dan mendorong kandidat yang relevan untuk mendaftar selama periode rekrutmen dilaksanakan. Pencapaian ini tentu saja juga membantu BCA untuk mendapatkan database dengan proses yang efektif dan efisien. Melalui kehadirannya di media sosial pula, BCA berhasil menciptakan peluang dan mewujudkan jenjang karier impian bagi pencari kerja di mana pun mereka berada secara interaktif dan menarik.
“Kalibrr dapat memahami kebutuhan kami dan mengeksekusi ide-ide dengan menarik, tepat waktu dan terstruktur. Kami sangat menghargai etos kerja yang kuat dari tim Kalibrr dalam kesuksesan program-program rekrutmen di BCA,” ujar Saraswati Prima, Human Capital Management Division dari Bank Central Asia.
Kalibrr sebagai perusahaan teknologi yang merevolusikan proses rekrutmen perusahaan dan jasa employer branding turut menerapkan transformasi rekrutmen tersebut sebagai bagian dari strategi jitu perusahaan.